
Startup
Astra Internasional Resmi Masuk Go-Jek
Shuliya Ratanavara, CNBC Indonesia
12 February 2018 10:44

Jakarta, CNBC Indonesia — Astra Internasional resmi jadi salah satu investor di Go-Jek. Pengumuman suntikan modal ini dilakukan di Hotel Fairmont Senayan.
Konferensi pers ini dihadiri oleh Direksi Astra Internasional, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Pendiri Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim. Nilai suntikan dana US$150 juta atau mendekati Rp 2 triliun.
"Go-Jek punya sekitar 600.000 driver dan 600.000 pengemudi sepeda motor. Astra tiap tahun menjual 4 juta sepeda motor dengan 75% pangsa pasar, mungkin akan garap pasar Papua bareng karena Go-Jek belum masuk Papua," ujar Direktur Utama Astra Internasional, Prijono Sugiarto, Senin (12/2/2018).
Astra menjadi bagian dari konsorsium investor yang akan menyuntik Go-Jek senilai total US$1,2 miliar tahun ini. Grup Djarum dikabarkan juga ikut dalam konsorsium tersebut, bersama Google, Temasek Holding, KKR & Co, Warburg Pincus LLC, dan Meituan-Dianping.
(roy/roy) Next Article Nadiem Makarim: Astra Adalah Investor Terbesar Go-Jek
Konferensi pers ini dihadiri oleh Direksi Astra Internasional, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Pendiri Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim. Nilai suntikan dana US$150 juta atau mendekati Rp 2 triliun.
"Go-Jek punya sekitar 600.000 driver dan 600.000 pengemudi sepeda motor. Astra tiap tahun menjual 4 juta sepeda motor dengan 75% pangsa pasar, mungkin akan garap pasar Papua bareng karena Go-Jek belum masuk Papua," ujar Direktur Utama Astra Internasional, Prijono Sugiarto, Senin (12/2/2018).
(roy/roy) Next Article Nadiem Makarim: Astra Adalah Investor Terbesar Go-Jek
Most Popular