Daftar Investor Asing yang Banjiri Triliunan ke Startup Lokal
Arif Gunawan & Roy Franedya, CNBC Indonesia
19 January 2018 17:09
Jakarta, CNBC Indonesia — Perusahaan rintisan (startup) asal Indonesia menjadi incaran banyak investor asing. Kurangnya kapasitas dana yang bisa disuntikkan investor lokal pada perusahaan startup menjadi alasan banyaknya investor asing masuk.
Berdasarkan analisa Tim Riset CNBC Indonesia, dalam kurun waktu 2016-2017 total dana asing yang masuk ke startup mencapai setidaknya US$2,76 miliar atau setara Rp 37,26 triliun. Komposisinya, pada tahun 2016 sebanyak US$37 juta (Rp 499,5 miliar) dan tahun 2017 mencapai US$2,39 miliar (Rp32,37 triliun).
Sebagian besar dana ini disuntikkan kepada startup yang telah memiliki valuasi diatas US$1 miliar (Rp 13,5 triliun) atau disebut unicorn.
Go-Jek jadi startup unicorn yang paling besar mendapatkan suntikan dana. Besarnya US$1,2 miliar (Rp16,2 triliun). Dana ini berasal dari Tensent Holding Limited, perusahaan raksasa teknologi asal China.
Suntikan dana terbesar kedua didapatkan Tokopedia. E-commerce yang didirikan Wiliam Tanuwijaya ini mendapatkan suntikan dana dari Alibaba Grup sebesar US$1,1 miliar (Rp 14,85 triliun).
Suntikan dana terbesar ketiga berasal dari konsorsium investor Expedia, Sequoia dan JD.com yang menyuntikkan dana sebesar US$350 juta (Rp 4,73 triliun) ke Traveloka.
(roy/roy) Next Article Santer Kabar Merger Dengan Tokopedia, Ini Respons Bos Gojek
Berdasarkan analisa Tim Riset CNBC Indonesia, dalam kurun waktu 2016-2017 total dana asing yang masuk ke startup mencapai setidaknya US$2,76 miliar atau setara Rp 37,26 triliun. Komposisinya, pada tahun 2016 sebanyak US$37 juta (Rp 499,5 miliar) dan tahun 2017 mencapai US$2,39 miliar (Rp32,37 triliun).
Sebagian besar dana ini disuntikkan kepada startup yang telah memiliki valuasi diatas US$1 miliar (Rp 13,5 triliun) atau disebut unicorn.
Go-Jek jadi startup unicorn yang paling besar mendapatkan suntikan dana. Besarnya US$1,2 miliar (Rp16,2 triliun). Dana ini berasal dari Tensent Holding Limited, perusahaan raksasa teknologi asal China.
Suntikan dana terbesar kedua didapatkan Tokopedia. E-commerce yang didirikan Wiliam Tanuwijaya ini mendapatkan suntikan dana dari Alibaba Grup sebesar US$1,1 miliar (Rp 14,85 triliun).
Suntikan dana terbesar ketiga berasal dari konsorsium investor Expedia, Sequoia dan JD.com yang menyuntikkan dana sebesar US$350 juta (Rp 4,73 triliun) ke Traveloka.
![]() |
(roy/roy) Next Article Santer Kabar Merger Dengan Tokopedia, Ini Respons Bos Gojek
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular