E-commerce

Ini Prediksi Tren E-Commerce di Indonesia Tahun 2018

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
18 January 2018 13:53
Tahun ini bisnis E-commerce akan terus berkembang
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2017 menjadi tahun yang baik bagi bisnis e-commerce. Bisnis bertumbuh karena konsumen beralih dari belanja konvensional ke online. Sektor ini juga menjadi primadona bagi investor.

Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), menyatakan bahwa nilai investor di sektor e-commerce pada 2017 mencapai angka lebih dari USD$ 5 Miliar. Hal tersebut menjadikan e-commerce menjadi salah satu sektor ekonomi yang paling strategis saat ini.

Seperti apa tren e-commerce tahun ini? Begini analisis platform e-commerce
 ShopBack.

1.Pola perilaku belanja masyarakat bergeser ke online

Pertumbuhan positif e-commerce di Indonesia, membuat perubahan pola belanja masyarakat yang semakin bergeser kearah elektronik atau online shopping.
Perubahan pola perilaku belanja ini ditunjukkan dengan volume transaksi e-commerce yang meningkat.


Menurut laporan tahunan yang dikeluarkan oleh We Are Social, menunjukkan sekitar 41% masyarakat melakukan pembelian barang dan jasa secara online setiap bulannya, angka tersebut meningkat 15% dari 2016.


2. Mobile Wallet semakin marak

Menurut eMarketer, lembaga riset digital, tahn ini jumlah pengguna smartphone di Indonesia akan lebih dari 100 juta pengguna. Jumlah tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat.

Hal tersebut menjadi potensi yang sangat besar dalam mengembangkan mobile wallet di Indonesia. Tercatat sepanjang 2017, tercatat terdapat 5 mobile wallet yang menjadi trending di kalangan masyarakat dalam Google Trends, diantaranya GoPay, Jenius, TCash, Pay Pro dan OVO.

3. Jasa pengiriman satu hari

Jasa pengiriman barang dengan layanan pengiriman pesanan yang sampai maksimal 24 jam (Same Day Service Delivery), akan semakin popular di 2018.

Kecepatan dan harga yang cukup terjangkau dibandingkan jasa pengiriman logistik konvensional, menjadi alasan konsumen untuk memilih layanan pengiriman same day service delivery tersebut.

Tercatat saat ini, jasa transportasi online seperti GoJek sudah mulai menerapkan jasa ini, walaupun masih diterpakan untuk kota tertentu saja.

4. InstaSeller Pindah Lapak

Google mencatat, ketertarikan masyarakat Indonesia untuk berkecimpung di dunia e-commerce semakin meningkat. Hal ini dibuktkan dengan data Top 10 trending pencarian di Google sepanjang 2017 dalam hal “cara menjadi".

Dari data tersebut, masyarakat Indonesia penasaran tentang bagaimana menjadi seorang agen di platform online seperti Bukalapak, Lazada maupun platform online lainnya.

Dari fenomena tersebut membuktikan bahwa banyaknya masyarakat terutama pengguna instagram yang biasa aktif di media sosial, dimungkinkan akan berpindah platform penjualan dari media sosial (instagram) ke platform online.


5.Penjualan Tiket Online Meningkat


Mulai bergesernya pola perliaku belanja masyarakat Indonesia, tentunya berdampak pada penjualan tiket. Hal tersebut terlihat dari banyaknya transaksi penjualan tiket secara online baik tiket acara-acara pertunjukan, musik dan olahraga akhir-akhir ini.


Berdasarkan data PSSI, tercatat pada laga pertandingan Indonesia melawan Islandia, sekitar 7.452 telah terjual secara online selama satu hari di tanggal 10 Januari 2018.

Angka penjualan tersebut menjadi rekor penjualan tiket online olahraga terbanyak dalam satu hari di Indonesia.
Selain itu, di 2018 gelaran pesta olahraga Asian Games akan diadakan di Indonesia. Gelaran pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut diprediksi aka turut berkontribusi pada peningkatan penjualan tiket di Indonesia secara online.  
(roy) Next Article Pemerintah Berencana Batasi Produk Asing di Toko Online

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular