Cryptocurrency
Anjloknya Harga Bitcoin Cs Masih Berlanjut
Roy Franedya, CNBC Indonesia
18 January 2018 07:05
Jakarta, CNBC Indonesia — Anjloknya harga mata uang digital (cryptocurrency) terus berlanjut. Para pemain Bitcoin Cs masih melakukan aksi jual yang membuat harga melemah.
Berdasarkan data CoinMarketCap, 20 mata uang digital berdasarkan nilai pasar mengalami penurunan dua digit selama 24 jam terakhir pada Selasa (16/1/2018).
Beberapa mata uang digital yang turun cukup dalam adalah Ripple mengalami penurunan 26% dan Bitcoin Cash turun 24%. Lainnya, Iota turun 27% dan Moreno turun 22%.
Disisi lain, Bitcoin, mata uang digital paling populer mengalami penurunan 17%, Ethereum turun 19% dan Litecoin turun 19%.
Kepanikan ini dipicu rencana China yang akan mengharamkan semua aktivitas yang berkaitan dengan Bitcoin Cs, dan Korea Selatan sedang kaji aturan tentang pelarangan transaksi Bitcoin Cs.
Disisi lain, Ketua European Securities and Markets Authority Steven Maijoor mencoba mengingatkan masyarakat Eropa akan risiko membeli Bitcoin Cs melalui initial coin offering (ICO). Pembelian ini bisa berakhir dengan kerugian besar.
Alasannya, ICO berbeda dengan IPO. Bila membeli di IPO, masyarakat akan mendapatakan saham dan ikut memiliki perusahaan, sedangkan membeli di ICO, masyarakat hanya mendapatkan koin saja.
“Anda tidak memiliki perlindungan yang mengatur penawaran investasi dan bisa kehilangan semua investasi Anda,” ujar Steven Maijoor, Ketua European Securities and Markets Authority seperti dilansir CNBC, Selasa (16/1/2018).
Perancis menjadi negara terbaru yang akan segera meregulasi Bitcoin Cs. Menteri Ekonomi Prancis Bruno Le Maire telah mengumumkan pembentukan kelompok kerja untuk membuat aturan uang digital.
Le Maire mengatakan kelompok kerja ini akan bertanggung jawab untuk mengusulkan pedoman dan kerangkat peraturan uang digital agar tidak terjadi penyalahgunaan teknologi ini.
(roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Berdasarkan data CoinMarketCap, 20 mata uang digital berdasarkan nilai pasar mengalami penurunan dua digit selama 24 jam terakhir pada Selasa (16/1/2018).
Beberapa mata uang digital yang turun cukup dalam adalah Ripple mengalami penurunan 26% dan Bitcoin Cash turun 24%. Lainnya, Iota turun 27% dan Moreno turun 22%.
Kepanikan ini dipicu rencana China yang akan mengharamkan semua aktivitas yang berkaitan dengan Bitcoin Cs, dan Korea Selatan sedang kaji aturan tentang pelarangan transaksi Bitcoin Cs.
Disisi lain, Ketua European Securities and Markets Authority Steven Maijoor mencoba mengingatkan masyarakat Eropa akan risiko membeli Bitcoin Cs melalui initial coin offering (ICO). Pembelian ini bisa berakhir dengan kerugian besar.
Alasannya, ICO berbeda dengan IPO. Bila membeli di IPO, masyarakat akan mendapatakan saham dan ikut memiliki perusahaan, sedangkan membeli di ICO, masyarakat hanya mendapatkan koin saja.
“Anda tidak memiliki perlindungan yang mengatur penawaran investasi dan bisa kehilangan semua investasi Anda,” ujar Steven Maijoor, Ketua European Securities and Markets Authority seperti dilansir CNBC, Selasa (16/1/2018).
Perancis menjadi negara terbaru yang akan segera meregulasi Bitcoin Cs. Menteri Ekonomi Prancis Bruno Le Maire telah mengumumkan pembentukan kelompok kerja untuk membuat aturan uang digital.
Le Maire mengatakan kelompok kerja ini akan bertanggung jawab untuk mengusulkan pedoman dan kerangkat peraturan uang digital agar tidak terjadi penyalahgunaan teknologi ini.
(roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular