Bakal Jadi Pusat Ekonomi Syariah, 5 Sektor Ini Jadi Prioritas

Syariah - Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
27 February 2023 15:51
RI Negara Muslim Terbesar Tapi Literasi Keuangan Syariah Rendah, Kenapa?  (CNBC Indonesia TV) Foto: RI Negara Muslim Terbesar Tapi Literasi Keuangan Syariah Rendah, Kenapa? (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah penduduk muslim di Indonesia saat ini tercatat mencapai 237,53 juta jiwa atau sekitar 87,2% dari total populasi. Banyaknya penduduk muslim ini melahirkan banyak preferensi yang kuat terhadap perbankan syariah, dan disebut sebagai modal pertumbuhan.

Besarnya potensi pasar tersebut, sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah global di masa datang. Hal ini disebabkan karena adanya peluang besar pertumbuhan ekonomi syariah di Tanah Air.

Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Keuangan Syariah sekaligus Wakil Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Halim Alamsyah mengatakan saat ini terdapat 5 sektor prioritas ekosistem ekonomi syariah yang dapat membantu mewujudkan visi tersebut.

Pertama, yaitu industri makanan dan minuman halal. Halim berharap industri kuliner ini dapat menjadi tulang punggung ekonomi syariah mengingat potensinya yang sangat besar. Kedua, industri fashion busana muslim.

Ketiga, yaitu sektor destinasi wisata muslim dan halal untuk pengembangan tourism muslim friendly yang lebih maju dan bergeliat. Keempat sektor farmasi halal, dan kelima industri kreatif yang berbasis digital dan teknologi.

"Pendekatan yang kita pilih dalam pengembangan ekonomi syariah ini saya kira cukup bagus, karena kalau dulu kita banyak menekankan diri kepada pengembangan keuangannya duluan, kemudian disadari bahwa kita sudah begitu banyak melakukan berbagai hal untuk meningkatkan potensi keuangan syariah," ujarnya dalam Proyeksi Financial & Sharia Outlook 2023, Senin (27/2/2023).

Menurut Halim, lima sektor tersebut terus didorong oleh pihaknya bersama-sama dengan para pegiat ekonomi syariah untuk mendukung program Pemerintah dan industri.

Dengan begitu, ke depan diharapkan akan lebih banyak berbagai industri halal yang baru bisa muncul kembali, dan bahkan bisa menarik kegiatan-kegiatan di sektor lain sehingga ekosistem ekonomi syariah di Indonesia bisa semakin lengkap.

Perwujudan visi ini didukung oleh langkah Bank Indonesia (BI), bersama dengan Kementerian Koperasi telah membuat berbagai program untuk industri syariah tanah air. Misalnya saja, integrated farming, pengembangan hortikultura untuk ekspor, dan kegiatan lainnya.

"Ini membuat sektor riil kiat mulai bergeliat untuk mendorong pengembangan ekonomi yang berbasis syariah," pungkasnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Minat Produk Syariah Masih Tinggi di 2023


(rah/rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading