Bank Ini Disebut Jadi Milestone Pengembangan Ekonomi Syariah

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia terus berkomitmen mendorong ekonomi dan keuangan syariah di dalam negeri.
Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Keuangan Syariah sekaligus Wakil Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Halim Alamsyah mengatakan, keseriusan Pemerintah terhadap pengembangan ekonomi syariah dapat dilihat dengan munculnya Bank Syariah Indonesia (BSI).
Seperti diketahui, BSI merupakan hasil penggabungan antara tiga bank BUMN di Indonesia, yakni Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah, dan Bank BRI Syariah. BSI secara resmi lahir pada 1 Februari 2021.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mengeluarkan izin merger tiga usaha bank syariah tersebut pada 27 Januari 2021 melalui surat Nomor SR-3/PB.1/2021. Selanjutnya, pada 1 Februari, Presiden Joko Widodo meresmikan kehadiran BSI.
Penggabungan tersebut membuat BSI memiliki layanan yang lebih lengkap, dengan jangkauan lebih luas, serta memiliki kapasitas permodalan yang lebih baik, khususnya dalam mendukung ekonomi syariah di Tanah Air.
"Momentum munculnya BSI yang merupakan penggabungan dari beberapa bank-bank syariah milik BUMN itu menjadi milestone keberpihakan pemerintah kita dalam konteks pengembangan ekonomi syariah," ujarnya dalam Proyeksi Financial & Sharia Outlook 2023, Senin (27/2/2023).
Selain munculnya BSI, ekonomi syariah dinilai Halim dapat makin terdorong kinerjanya dengan adanya Undang-Undang P2SK (UU P2SK), yang merupakan usaha Pemerintah untuk memajukan kesejahteraan umum dengan melakukan reformasi sektor keuangan Indonesia.
UU ini akan menggantikan di antaranya 17 Undang-Undang terkait dengan sektor keuangan, yang telah cukup lama berlaku, bahkan hingga 30 tahun. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan dinamika perubahan zaman.
UU P2SK dinilai dapat mendukung sektor keuangan yang lebih inklusif, dalam, dan stabil sehingga nantinya bisa mempercepat pembangunan perekonomian nasional Indonesia.
"UU P2SK ini memberi booster lagi untuk mengembangkan ekonomi syariah lebih maju ke depan, tidak hanya yang berbasis fisik, namun juga non fisik ,termasuk keuangan syariah digital," imbuhnya.
[Gambas:Video CNBC]
Selain Cuan, Investasi Syariah Tawarkan Keuntungan "Akhirat"
(dpu/dpu)