Arab Saudi Evakuasi Warganya dari RI, Kurs Riyal Apa Kabar?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Arab Saudi akan mengevakuasi warganya dari Republik Indonesia (RI) pada hari ini, Senin (26/7/2021) dan Minggu nanti. Saat mulai mengevakuasi warganya, kurs riyal (SAR) bergerak volatil melawan rupiah.
Melansir data dari Refinitiv, riyal sempat menguat 0,1% sebelum berbalik melemah 0,21% ke Rp 3.855/SAR.
Evakuasi warga Arab Saudi dari Indonesia dilaporkan oleh Gulf News Minggu (25/7/2021) kemarin, yang dibenarkan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam Abed Al-Thaqafi
"Dua penerbangan repatriasi akan membawa kembali 200 warga Saudi. Ada dua warga Saudi yang terinfeksi Covi-19 varian Delta dalam kondisi kritis," tulis media tersebut mengutip Abed Al-Thaqafi.
'Evakuasi' yang dilakukan Arab Saudi ini dilakukan setelah pekan lalu, negeri Raja Salman membuat pengumuman bagi warganya untuk segera meninggalkan RI. Ini berbarengan dengan aturan kerajaan yang melarang warga melakukan perjalanan ke Indonesia, langsung ataupun tidak langsung.
"Sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa berdasarkan kepedulian pemerintah kerajaan terhadap keselamatan warga yang ingin bepergian ke luar negeri, dan mengingat berlanjutnya wabah pandemi virus corona (Covid-19), penyebaran virus mutasi baru strain virus, dan situasi kesehatan di Republik Indonesia berikut telah diputuskan: mencegah warga bepergian langsung atau tidak langsung ke Indonesia sampai situasi di Indonesia stabil," tulis laporan Saudi Press Agency (SPA) dimuat Arab News.
"Kementerian Dalam Negeri meminta warga yang ada di Indonesia untuk berhati-hati, menjauh dari penyebaran virus dan untuk kembali sesegera mungkin ke kerajaan."
Di saat Arab Saudi mengevakuasi warganya, pemerintah Indonesia memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Meski demikian, pelonggaran dilakukan di beberapa sektor. Pasar rakyat yang menjual sembako diperbolehkan bukan normal, tetapio dengan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu usaha kecil juga kembali boleh dibuka hingga pukul 21:00 WIB, dan warung makan atau sejenisnya diizinkan bukan hingga pukul 20:00 WIB, dan boleh makan ditempat dengan protokol kesehatan yang ketat, dan maksimal 20 menit setiap pengunjung.
Kemudian pusat perbelanjaan, mal, pusat perdagangan dibuka dengan kapasitas maksimal 25% sampai dengan 17.00 waktu setempat untuk wilayah yang menerapkan PPKM level 3. Sementara untuk PPKM level 4, mal masih belum buka.
Beberapa pelonggaran tersebut bisa menjadi sentimen positif bagi rupiah. Mata Uang Garuda sebelumnya ditopang oleh derasnya aliran modal ke dalam negeri.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)