Sempat Heboh di Pasar Muamalah, Antam Stop Jual Koin Dinar?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
02 March 2021 20:24
Dinar (Rumahdinarcom)
Foto: Dinar (Rumahdinarcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Koin emas dinar sempat heboh di akhir Januari lalu karena digunakan untuk transaksi perdagangan di pasar Muamalah Depok, Jawa Barat. Hal tersebut tentunya salah, sebab alat pembayaran yang sah sesuai undang-undang di di Indonesia hanya rupiah.

Lurah Tanah Baru, Kota Depok Zakky Fauzan mengatakan bahwa aktivitas pasar tersebut sedang dalam pendalaman oleh aparat kepolisian.

Dia menyebut Pasar Muamalah beroperasi setiap Minggu per dua pekan sekali di Jalan Raya Tanah Baru, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok. Pasar Muamalah dibuka di sebuah ruko milik seorang warga bernama Zaim (60) dan beroperasi mulai pukul 7.00-11.00 WIB.

Menurutnya, setiap transaksi di pasar tersebut menggunakan koin dinar dan dirham. Pasar tersebut menjual sejumlah barang seperti sendal nabi, parfum, makanan ringan, madu, hingga pakaian.

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akhirnya menangkap pendiri Pasar Muamalah Zaim Saidi pada Selasa (2/2/2021).

Koin dinar dan dirham memang banyak beredar di Indonesia, tetapi bukan sebagai alat pembayaran.

PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. menjadi salah satu menjual koin dinar yang berbahan dasar emas dan dirham yang berbahan dasar perak. SVP Corporate Secretary Kunto Hendrapawoko, mengatakan koin dinar dan dirham yang diproduksi Antam merupakan salah satu produk logam mulia yang ditujukan sebagai collectible item (barang koleksi), bukan ditujukan sebagai alat tukar. Ini sama seperti emas seri batik atau emas gift series yang diproduksi pihaknya.

"Produksi produk koin dinar dan dirham ini tidak ditujukan sebagai alat tukar," jelasnya dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (30/1).

PT Antam menjual koin dinar dengan kemurnian 91,7% mulai dari pecahan 1/4 dinar hingga 4 dinar, sementara kemurnian 99,99% mulai pecahan 1/4 dinar hingga 2 dinar.
Selain itu, PT Antam menjual koin dirham yang berbahan dasar perak dengan kemurnian 99,95% dijual dengan pecahan 1 dan 2 dirham.

Namun sejak pekan lalu, dilihat dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, sudah tidak ada lagi koin dinar dan dirham yang diperdagangkan. Dalam situs tersebut tersedia emas Antam, Antam Batik, Antam klasik, bezel, perak murni, serta produk industri seperti kawat emas dan perak. Ada juga gift series dan emas seri Imlek, tidak tampak koin dinar dan dirham.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ambrol Lagi! Koin Dinar Turun 0,86% % Dirham Turun 0,33%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular