Terbaru, Kondisi Keuangan Bank Muamalat: Laba Jatuh 92%!

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
27 December 2019 10:58
Aksi Korporasi
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Pemegang saham Bank Muamalat menyatakan terbuka dengan investor mana pun yang akan masuk menyerap saham baru yang rencananya diterbitkan perseroan dalam mekanisme Penawaran Umum Terbatas IV atau rights issue senilai Rp 3,29 triliun.

Setidaknya sudah ada 18 calon investor yang siap masuk untuk menyerap saham baru tersebut, terdiri dari investor dalam dan luar negeri.

"Kita sangat terbuka terhadap siapapun yang berhak meminangkan, saya sampaikan sampai hari ini ada 18 investor, di awal sampai sekarang. Tapi itu tergantung bagaimana dia menyetujui jumlah modal yang akan masuk," kata Ilham Habibie, Komisaris Utama BMI Ilham Habibie, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin ini (16/12/2019).

Pada kesempatan tersebut pemegang saham Bank Muamalat juga menyetujui penerbitan sukuk Rp 6 triliun.

Direktur Utama Bank Muamalat Achmad Kusna Permana mengatakan sedang melakukan diskusi dan sedang menyusun kemungkinan rencana bisnis dengan BUMN.

"Kita sedang diskusikan seperti apa lagi, sedang di arrangement yang mungkin bisa dilakukan dengan BUMN. Tapi tentunya dengan B2B. B2B bukan seperti yang diberitakan. Karena (format kerja sama dengan) BUMN sendiri peluang bisnis yang bisa dilakukan, sedang kita formulasikan," kata Ahmad usai rapat Umum Pemegang Saham di Jakarta, Senin (16/12/2019).

Achmad menyampaikan, pembicaraan terkait bisnis dengan BUMN dilakukan dilakukan oleh tim yang bukan dipimpin oleh dirinya. "Saya tidak bisa disclose, tapi sedang saya formulasikan. Apakah dari Himbara atau tempat lain, tapi yang jelas meet dengan ekspetasi kita mendapatkan persetujuan OJK dan mendapat (restu) pemegang saham mayoritas," kata Achmad.

Hari iniBMI baru selesai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Para pemegang saham menyetujui rencana penawaran umum terbatas atau rights issue senilai Rp 6 triliun dan penerbitansukuk Rp 6 triliun untuk menambah permodalan perseroan.  (dru/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular