Ma'ruf Amin: RI Harus Jadi produsen Produk Halal

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
13 November 2019 11:25
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut ekonomi syariah Indonesia berkembang cukup pesat tetapi belum mampu mensejahterakan umat.
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut ekonomi syariah Indonesia berkembang cukup pesat tetapi belum mampu mensejahterakan umat. Karena itu ia mendorong perkembangan keuangan syariah.

Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas muslim dan ekonomi syariah untuk mendorong kegiatan ekonomi dan pembangunan.


"Ekonomi syariah akan memperkokoh ketahanan ekonomi nasional. Ekonomi umat masih tertinggal, keterlibatan umat yang semakin besar dalam kegiatan ekonomi langsung akan meningkatkan kesejahteraan," ujar Ma'ruf Amin dalam pembukaan ISEF di Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Ma'ruf Amin menambahkan dirinya bersama Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin langsung pengembangan ekonomi syariah dan keuangan syariah di Indonesia. Ia menargetkan kontribusi ekonomi syariah seperti Mesir mencapai 9,8% dan Pakistan 10,5%.

Saat ini keuangan syariah di Indonesia masih mencapai 8,6%, khusus perbankan syariah masih 5,6% dari total aset perbankan konvensional.

"Kita jangan hanya jadi negara yang memberikan sertifikat halal, tapi harus jadi produsen produk halal ke berbagai negara," jelasnya.


(roy/roy) Next Article Kiai Ma'ruf Dukung Sri Mulyani Jadi Bos Ahli Ekonomi Islam RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular