
DJPPR & BWI Gelar Sertifikasi Cash Waqf Linked Sukuk
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
14 October 2019 16:44

Jakarta, CNBC Indonesia- Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) pada Jumat (11/10.2019), sebagai rangkaian InFest 2019 (an Inclusive Festival by DJPPR) yang digelar selama 2 hari di Yogyakarta.
Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi hari ini dihadiri oleh 88 peserta yang merupakan perwakilan dari Badan Wakaf Indonesia, Bank Umum Syariah, BMT-BMT di Yogyakarta, Universitas Islam Negeri, serta perwakilan Kanwil Kementerian Agama Yogyakarta.
Kegiatan Pelatihan dan sertifikasi CWLS di Yogyakarta merupakan kali kedua yang telah dilakukan dalam rangkaian roadshow yang direncanakan hingga akhir tahun 2019.
Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman para Nazhir di Yogyakarta dan sekitarnya guna berperan lebih dalam investasi sosial melalui CWLS.
Dalam pemaparannya, Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar SBSN, Ihda Muktiyanto, menyampaikan bahwa CWLS merupakan wujud nyata dukungan dan komitmen yang kuat dari otoritas, dalam hal ini BWI, Kemenkeu, Kemenag, dan BI, terhadap upaya pengembangan dan inovasi di bidang keuangan dan investasi sosial di Indonesia.
"Melalui CWLS, wakaf uang baik yang bersifat temporer maupun permanen akan dikonsolidasikan dan dioptimalkan untuk membiayai berbagai proyek/kegiatan sosial," ujarnya.
Kemudian pada sesi pemaparan berikutnya, Fahruroji dan Rahmat Ari Kusumanto mewakili Badan Wakaf Indonesia menyampaikan materi mengenai administrasi Wakaf dan Fiqih Harta Benda Wakaf, serta Management Pengelolahan Wakaf. Kegiatan Pelatihan kemudian diakhiri dengan ujian sertifikasi yang diikuti oleh seluruh peserta.
Dengan adanya kegiatan pelatihan dan sertifikat ini diharapkan lebih meningkatkan sinergi antar otoritas sehingga mampu mewujudkan investasi sosial baik melalui pembangunan infrastruktur pelayanan kepada masyarakat maupun program-program yang dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di negeri tercinta Indonesia.
(dob/dob) Next Article Tahun Depan Kemenkeu Terbitkan Lagi Green Sukuk Global
Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi hari ini dihadiri oleh 88 peserta yang merupakan perwakilan dari Badan Wakaf Indonesia, Bank Umum Syariah, BMT-BMT di Yogyakarta, Universitas Islam Negeri, serta perwakilan Kanwil Kementerian Agama Yogyakarta.
Kegiatan Pelatihan dan sertifikasi CWLS di Yogyakarta merupakan kali kedua yang telah dilakukan dalam rangkaian roadshow yang direncanakan hingga akhir tahun 2019.
Dalam pemaparannya, Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar SBSN, Ihda Muktiyanto, menyampaikan bahwa CWLS merupakan wujud nyata dukungan dan komitmen yang kuat dari otoritas, dalam hal ini BWI, Kemenkeu, Kemenag, dan BI, terhadap upaya pengembangan dan inovasi di bidang keuangan dan investasi sosial di Indonesia.
"Melalui CWLS, wakaf uang baik yang bersifat temporer maupun permanen akan dikonsolidasikan dan dioptimalkan untuk membiayai berbagai proyek/kegiatan sosial," ujarnya.
Kemudian pada sesi pemaparan berikutnya, Fahruroji dan Rahmat Ari Kusumanto mewakili Badan Wakaf Indonesia menyampaikan materi mengenai administrasi Wakaf dan Fiqih Harta Benda Wakaf, serta Management Pengelolahan Wakaf. Kegiatan Pelatihan kemudian diakhiri dengan ujian sertifikasi yang diikuti oleh seluruh peserta.
Dengan adanya kegiatan pelatihan dan sertifikat ini diharapkan lebih meningkatkan sinergi antar otoritas sehingga mampu mewujudkan investasi sosial baik melalui pembangunan infrastruktur pelayanan kepada masyarakat maupun program-program yang dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di negeri tercinta Indonesia.
(dob/dob) Next Article Tahun Depan Kemenkeu Terbitkan Lagi Green Sukuk Global
Most Popular