Moody's Perkirakan Ekonomi Syariah Negara Ini Bakal Melesat

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
31 August 2019 16:40
Perkembangan keuangan syariah di Asia Tengah diperkirakan akan tumbuh signifikan lima tahun ke depan
Foto: Pemandangan bangunan eksterior Islamic Development Bank Group di Jeddah, Arab Saudi 31 Mei 2018. Foto diambil 31 Mei 2018. REUTERS / Reem Baeshen
Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan keuangan syariah di Asia Tengah diperkirakan akan tumbuh signifikan lima tahun ke depan. Hal ini berdasarkan laporan lembaga pemeringkat rating global Moody's.

"Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan dan Uzbekistan adalah pemimpin dari ekspansi bank syariah," kata analis Moody's Svetlana Pavlona sebagaimana dilansir CNBC Indonesia, dari Gulf News, Sabtu (31/8/2019). Penduduknya yang mayoritas Muslim diperkirakan akan mampu menggenjot pertumbuhan.

Selain itu komitmen pemerintah juga menjadi hal signifikan. "Terutama dalam membangun payung hukum yang lebih baik dan infrastruktur aturan keuangan syariah," ujarnya lagi.


Dari semua negara tersebut pertumbuhan paling besar diperkirakan akan berada di Kazakhstan dan Kirgistan. Kazakhstan misalnya, tengah berupaya meningkatkan aset bank syariahnya hingga 3% di 2025, dari posisi sekarang 0,2%.

Sebelumnya, Bank Pembangunan Kazakhstan telah menjual sukuk senilai US$ 76 juta bertenor 5 tahun. Negara tersebut menjadi negara pertama bekas Uni Soviet yang mengeluarkan sukuk di 2012 lalu.

Sementara di Kirgistan, aset bank syariah akan coba digenjot hingga 5% di 2021. Saat ini pasar bank syariah baru sebesar 1,4%.


Namun menurut Moody's kesadaran publik akan keuangan syariah adalah tantangan terbesar pertumbuhan. Selain itu, standar dalam keuangan syariah sendiri masih perlu dimatangkan pemerintah agar mudah diterima masyarakat.

Moody's menambahkan berpartisipasinya sebagian negara Asia Tengah ini ke dalam mega proyek Belt and Road Initiative (BRI) China juga akan berdampak pada peningkatan pasar keuangan syariah. Pasalnya sejumlah proyek infrastruktur diprediksi akan menggunakan akad syariah.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Jokowi: Bank Syariah BUMN Dilebur untuk Lahirkan Bank Raksasa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular