
Bersih-bersih NPF, Muamalat Berhasil Tagih Rp 2,3 T
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
17 May 2019 19:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Bank Muamalat Tbk menyatakan aksi bersih-bersih pembiayaan bermasalah atau non financing loan (NPF) yang telah dilakukan membuahkan hasil. Buktinya, tahun lalu, manajemen telah berhasil melakukan penagihan (collection) sebesar Rp2,3 triliun.
Direktur Utama Bank Muamalat Ahmad Kusna Permana mengatakan untuk menyelesaikan NPF dilakukan dengan cara. Yakni, collection dan perekrutan tim collection yang lebih baik.
"Tahun lalu kita berhasil collection Rp 2,3 triliun," ujar Ahmad Permana seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Muamalat di Gedung Bank Muamalat, Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Permana menambahkan langkah kedua yang dilakukan dengan end-to-end proses dari bisnis. Hari ini Bank Muamalat mengangkat Avrianto Istihardjo sebagai direktur risk. Sebelumnya Avrianto menjabat sebagai chief risk officer Bank Muamalat.
Terkait keberatan pemegang saham dalam skema bersih-bersih NPF, Ahmad Permana menyatakan masalah tersebut telah diselesaikan setelah berdiskusi dengan pemegang saham.
"Mereka juga mengarahkan [Muamalat] untuk going ritel, lebh berdaya guna untuk ummat," terang Permana.
(roy/roy) Next Article Ilham Babibie Masuk, Ini Daftar Pemegang Saham Baru Muamalat
Direktur Utama Bank Muamalat Ahmad Kusna Permana mengatakan untuk menyelesaikan NPF dilakukan dengan cara. Yakni, collection dan perekrutan tim collection yang lebih baik.
"Tahun lalu kita berhasil collection Rp 2,3 triliun," ujar Ahmad Permana seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Muamalat di Gedung Bank Muamalat, Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Terkait keberatan pemegang saham dalam skema bersih-bersih NPF, Ahmad Permana menyatakan masalah tersebut telah diselesaikan setelah berdiskusi dengan pemegang saham.
"Mereka juga mengarahkan [Muamalat] untuk going ritel, lebh berdaya guna untuk ummat," terang Permana.
(roy/roy) Next Article Ilham Babibie Masuk, Ini Daftar Pemegang Saham Baru Muamalat
Most Popular