
Ekspansi Pasar Syariah, Sukuk Bank Indonesia Segera Dirilis
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 November 2018 12:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) dalam waktu yang tidak lama akan menerbitkan instrumen moneter berbasis syariah yang bernama Sukuk Bank Indonesia (SUKBI).
Instrumen ini nantinya dapat diperdagangkan sehingga memperkuat manajemen likuiditas perbankan syariah dan mendukung pengembangan instrumen keuangan syariah jangka panjang.
"Di pasar keuangan syariah, kamu akan menerbitkan sukuk BI," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pertemuan Tahunan BI 2018 di JCC, Selasa (27/11/2018).
Rencananya, SUKBI akan diterbitkan dalam kurun waktu satu bulan ke depan. Saat ini, dokumen SUKBI tengah dibahas bersama dengan Anggota Dewan Gubernur untuk difinalisasi.
"Kami juga terus berpartisipasi aktif dalam mendorong pembiayaan ekonomi melalui penerbitan sukuk khususnya untuk pembangunan infrastruktur," jelas Perry.
"Serta integrasi keuangan sosial dan komersial syariah, seperti pemberdayaan zakat dan wakaf produktif," katanya.
Perry mengatakan, otoritas moneter akan melakukan sosialisasi terkait penerbitan SUKBI dalam Festival Ekonomi Syariah dan Indonesia Sharia Economic Festival bertaraf internasional yang digelar di Surabaya.
Adapun instrumen sukuk bank sentral ini rencananya akan memiliki tenor yang bervariasi, mulai dari tenor dua minggu, satu bulan, dan tiga bulan.
(dru) Next Article BI Siap Terbitkan Instrumen Moneter Baru: Sukuk
Instrumen ini nantinya dapat diperdagangkan sehingga memperkuat manajemen likuiditas perbankan syariah dan mendukung pengembangan instrumen keuangan syariah jangka panjang.
"Di pasar keuangan syariah, kamu akan menerbitkan sukuk BI," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pertemuan Tahunan BI 2018 di JCC, Selasa (27/11/2018).
"Kami juga terus berpartisipasi aktif dalam mendorong pembiayaan ekonomi melalui penerbitan sukuk khususnya untuk pembangunan infrastruktur," jelas Perry.
"Serta integrasi keuangan sosial dan komersial syariah, seperti pemberdayaan zakat dan wakaf produktif," katanya.
Perry mengatakan, otoritas moneter akan melakukan sosialisasi terkait penerbitan SUKBI dalam Festival Ekonomi Syariah dan Indonesia Sharia Economic Festival bertaraf internasional yang digelar di Surabaya.
Adapun instrumen sukuk bank sentral ini rencananya akan memiliki tenor yang bervariasi, mulai dari tenor dua minggu, satu bulan, dan tiga bulan.
(dru) Next Article BI Siap Terbitkan Instrumen Moneter Baru: Sukuk
Most Popular