Ilham Habibie Kendalikan Muamalat, Apa Kabar Suntikan Rp 8 T?

Arys Aditya, CNBC Indonesia
09 November 2018 16:22
Untuk memperbaiki permodalan dan ekspansi usaha diperkirakan Bank Muamalat butuh suntikan modal sebesar Rp 8 triliun.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Konsorsium investor yang dipimpin oleh Ilham Habibie Cs akan resmi menjadi pengendali Bank Muamalat setelah menyerap rights issue sebesar Rp 2 triliun.

Namun, suntikan modal ini belum cukup karena untuk memperbaiki permodalan dan ekspansi usaha diperkirakan Bank Muamalat membutuhkan suntikan dana segar sebesar Rp 8 triliun.

Ilham Habibie yang juga merupakan komisaris Utama Bank Muamalat, mengatakan tidak ada komitmen Rp 8 triliun dari perusahaan maupun dari investor.

"Jadi perusahaan tidak mencari Rp 8 triliun, tetapi akan rights issue Rp 2 triliun untuk memperkuat modal dan ada kemungkinan tambahan Rp 2 triliun lagi tetapi bukan penambahan modal, bisa pinjaman atau sub debt atau lainnya," ujar Ilham Habibie ketika ditemui di hajatan Indo Defence 2018, Kemayoran (Jakarta), Jumat (9/11/2018).

Ilham Habibie menambahkan dana segar sebesar Rp 8 triliun tidak ada dalam skenario. Secara resmi RUPSLB hanya menyetujui rights issue Rp 2 triliun dan akan masuk ke modal dan mendelusi kepemilikan pemegang saham lama.

"Jika Pak Iggie (Komisaris Independe Bank Muamalat) bilang Rp 8 triliun itu mungkin tidak formal ya. Saya tidak bilang tidak ada tetapi tidak ada dnalam skenario," jelas Ilham. "Bila skenario yang ada (dana Rp 4 triliun) menurut analisa kita ya cukup."

Sebelumnya, Komisaris Independen bank Muamalat Iggi H. Achsien mengatakan pemegang saham baru akan memenuhi kebutuhan permodalan Bank Muamalat. Hal ini sudah menjadi komitmen yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ilham Habibie Kendalikan Muamalat, Apa Kabar Suntikan Rp 8 T?Foto: Gerakan membuka rekening di Bank Muamalat yang digagas Yusuf Mansor (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"[kebutuhan permodalan] Sampai Rp 8 triliun akan dipenuhi," ujar Iggi H. Achsien di Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Sebelumnya, pemegang saham pengendali Bank Muamalat adalah Islamic Development Bank (IDB) dengan kepemilikan sahama 32%. Namun IDB tidak bisa memenuhi kebutuhan modal Bank Muamalat karena investasi dibatasi maksimal 20%.

Asal tahu saja, saat ini IDB memiliki 32,74% saham Bank Muamalat, Bank Boubyan 22%, Atwill Holdings Limited 17,91%, National Bank of Kuwait 8,45%, IDF Investment Foundation 3,48% dan pemegang saham lainnya.


(roy/dru) Next Article Simak! Buka-bukaan Ilham Habibie Soal Penyelamatan Muamalat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular