Awas! Badai dari China Bisa Rusak Pesta Pencapaian Setahun Prabowo
- IHSG mengalami kenaikan signifikan, sementara SBN dan Rupiah stagnan.
- Wall Street kompak menguat ditopang kenaikan saham Apple
- Investor terpantau masih menunggu keputusan dari Rapat Dewan Gubernur BI serta data ekonomi dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia membuka pekan ini dengan gairah yang luar biasa. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses menembus level psikologis baru di atas 8.000, ditopang oleh aksi borong investor terhadap saham-saham perbankan berkapitalisasi besar.
Pasar keuangan hari ini diharapkan kompak menguat. Selengkapnya mengenai proyeksi dan sentimen pasar hari ini bisa dibaca pada halaman 3 artikel ini.
Pada penutupan perdagangan Senin (20/10/2025), IHSG meroket 2,19% dan parkir di level rekor 8.088,98. Indeks melesat dari posisi pembukaan di 7.915,66 walaupun sempat mencapai titik tertingginya pada sesi kedua mencapai ke level 8.117,27 dengan nilai transaksi yang sangat tebal mencapai Rp 22,83 triliun sepanjang hari.
Penguatan ini sejalan dengan apresiasi nilai tukar rupiah, menandakan kembalinya kepercayaan investor terhadap aset dalam negeri dengan data tercatat bahwa net foreign buy sebesar Rp529,77 milyar. Berdasarkan pencatatan, 199 emiten mengalami penurunan, 229 tidak bergerak, dan 528 mengalami kenaikan.
(gls/gls)