NEWSLETTER

Adu Sentimen Optimisme Saham Bank vs Amukan Dolar: Mana Lebih Kuat?

Elvan Widyatama, CNBC Indonesia
10 October 2025 06:12
wall street
Foto: Reuters

Dari pasar saham AS, bursa Wall Street ambruk berjamaah pada perdagangan Kamis atau Jumat dini hari waktu Indonesia.

Indeks S&P 500 turun 0,28% dan ditutup di 6.735,11, sementara indeks yang didominasi saham teknologi, Nasdaq, merosot 0,08% ke level 23.024,63. Pada titik tertinggi hari itu, S&P 500 naik 0,2% dan Nasdaq naik 0,1%. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average turun 243,36 poin atau 0,52% ditutup di 46.358,42.

Baik S&P 500 maupun Nasdaq sama-sama mencatatkan rekor pada Rabu, dengan S&P 500 mencatat delapan hari kenaikan dari sembilan hari terakhir.

Nasdaq menembus level 23.000 untuk pertama kalinya.

David Wagner, kepala ekuitas di Aptus Capital Advisors, mengatakan saat ini pasar saham telah mengalami lonjakan tak henti-hentinya sejak kejatuhan April lalu.

Hal ini menunjukkan tanda-tanda bahwa beberapa orang percaya pasar saham terlalu panas sehingga ada panggilan untuk jeda tertentu pada saat strategi pembelian.

"Pasar ini terus naik secara bertahap. Hanya ada rotasi internal yang bisa menyebabkan volatilitas intraday atau efek tertentu." Ujar Wagner, kepada CNBC International.

Vendor perangkat lunak Oracle menjadi sorotan pada Kamis, bersama dengan Nvidia, yang mencatat rekor tertinggi baru. Kedua saham tersebut masing-masing naik 3% dan hampir 2%.

Saham ini sempat mengalami kerugian awal minggu ini setelah laporan menyebut bisnis cloud Oracle mengalami margin yang lebih tipis karena menghadapi tantangan dalam menyewakan chip Nvidia.

"Pasar sedang mencoba menganalisis kemitraan mana yang akan memberikan pengembalian terbaik atas modal yang diinvestasikan, dan Anda melihat adanya rotasi di antara beberapa pemain yang tampaknya memiliki tema sirkularitas tersebut," tambah Wagner.

Investor juga memperhatikan perkembangan terbaru terkait shutdown pemerintah saat ini, yang memasuki hari ke-9 pada Kamis. Senat gagal untuk ketujuh kalinya meloloskan proposal pendanaan yang bersaing,.

Hanya ada sedikit tanda bahwa Partai Republik dan Demokrat membuat kemajuan dalam negosiasi. Para pelaku pasar di Wall Street mengamati apakah penghentian ini akan berdampak pada ekonomi AS, dan beberapa dampak mungkin sudah mulai terlihat.

Pada Rabu, IRS menyatakan akan memberhentikan hampir setengah dari tenaga kerjanya akibat shutdown. Selain itu, kekurangan pengendali lalu lintas udara membuat Federal Aviation Administration menunda penerbangan di AS.

CEO Delta Air Lines, Ed Bastian, mengatakan dia belum melihat dampak sama sekal dari shutdown.

Beberapa dampak bisa mulai muncul jika ini tidak terselesaikan, misalnya lebih dari 10 hari ke depan.

Saham Delta naik 4% berkat laporan laba yang lebih baik dari perkiraan.

Costco juga menjadi pemenang hari itu, dengan sahamnya naik 3% setelah peritel besar ini merilis data penjualan September yang solid. Tom Hainlin dari U.S. Bank Asset Management menilai laporan Delta dan Costco menjadi bukti adanya konsumen yang tangguh di tengah ketidakpastian makroekonomi.

"Anda bisa melihat secara real time apakah ada titik balik dalam perilaku konsumen, dan sejauh ini kita belum melihatnya," kata ahli strategi investasi nasional perusahaan itu kepada CNBC International.

(evw/evw)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular