Newsletter

Wall Street Panen Rekor, Dolar Kian Garang: Sanggupkah RI Bangkit?

Elvan Widyatama, CNBC Indonesia
Jumat, 19/09/2025 06:15 WIB
Foto: Pergerakan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
  • Pasar Keuangan Indonesia berakhir bervariasi, IHSG dan rupiah kompak melemah sementara yield obligasi tenor 10 tahun RI turun
  •  Wall Street kompak menguat dan mencetak rekor intraday
  • Klaim pengangguran AS hingga bank sentral Inggris tahan suku bunga akan menjadi sentimen pada pergerakan IHSG hingga rupiah hari ini.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia ditutup bervariasi pada perdagangan kemarin, Kamis (18/9/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga rupiah kompak melemah, namun Surat Berharga Negara (SBN) kembali di minati investor.

Pasar keuangan Tanah Air hari ini Jumat (19/9/2025) diperkirakan masih akan bergerak volatile bagi IHSG, rupiah, maupun SBN. Selengkapnya mengenai proyeksi dan sentimen pasar hari ini bisa dibaca pada halaman 3 artikel ini.

IHSG pada perdagangan kemarin, Kamis (18/9/2025) ditutup melemah 0,21% ke level 8.008,43. Sekaligus mematahkan penguatan enam hari beruntun IHSG sejak 10 September 2025.




(evw/evw)
Pages