Newsletter

Setelah Rebalancing, IHSG Berisiko Garing: Rekor Tinggal Kenangan?

mae, CNBC Indonesia
Rabu, 27/08/2025 06:25 WIB
Foto: Pixabay
  • Pasar keuangan Indonesia ambruk berjamaah pada perdagangan kemarin, IHSG dan rupiah sama-sama melemah
  • Wall Street akhirnya rebound setelah ambruk pada hari sebelumnya
  • Dampak rebalancing MSCI dan data ekonomi global menjadi penggerak sentimen pasar hari ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia ambruk berjamaah pada perdagangan kemarin sekaligus mengakhiri catatan luar biasa pada hari sebelumnya. Bursa saham dan rupiah melemah sementara obligasi dilepas investor.

Pasar keuangan Indonesia diperkirakan masih akan menghadapi tekanan pada hari ini. Selengkapnya mengenai proyeksi sentimen hari ini bisa dibaca pada halaman 3 artikel ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Selasa (26/8/2025) ditutup melemah setelah sempat parkir di zona hijau pada sesi pertama. IHSG turun 21,15 poin atau 0,27% ke level 7.905,76.

Sebanyak 266 saham naik, 393 turun, 145 tidak bergerak. Nilai transaksi tergolong sangat ramai atau mencapai Rp 45,8 triliun. Sebanyak 56,64 miliar saham berpindah tangan dalam 2,36 juta kali transaksi. Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 2,38 triliun.

Ramainya perdagangan kemarin terjadi baik di pasar negosiasi dan tunai maupun pasar reguler, yang mana kemarin menjadi hari perdagangan terakhir (cutoff) sebelum rebelancing MSCI resmi berlaku efektif besok, 27 Agustus 2025. Artinya banyak pemilik dana yang merotasi kepemilikan aset dan memindahkan dananya dari satu saham ke saham yang lain.

.


(mae/mae)
Pages