Newsletter

Ramalan Inflasi Buat Cemas, Sri Mulyani Akan Beberkan Daya Tahan APBN

Emanuella Bungasmara Ega Tirta, CNBC Indonesia
Selasa, 01/07/2025 06:18 WIB
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
  • Pasar keuangan Indonesia berakhir beragam, pasar saham menguat sementara rupiah melemah
  • Wall Street pesta pora seiring kesepakatan dagang AS dan Kanada
  • Data inflasi, PMI manufaktur, neraca dagang hingga kebijakan pemeirntah menata impor dan izin akan menjadi penggerak pasar hari ini

Jakarta,CNBC Indonesia- Pasar keuangan Indonesia berakhir beragam pada perdagangan kemarin, Senin (30/6/2025). Pasar saham menguat tetapi rupiah masih melemah.

Pasar keuangan Indonesia diharapkan kompak menguat hari ini meski data-data ekonomi masih mengancam pergerakan pasar. Selengkapnya mengenai sentimen penggerak pasar hari ini bisa dibaca pada halaman 3 artikel ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada penutupan perdagangan hari Senin kemarin (30/6/2025).

Indeks naik 0,44% atau 30,28 poin pada awal perdagangan ke level 6.927,68. Sebanyak 357 saham naik, 228 turun, dan 205 tidak bergerak. Kapitalisasi pasar pun menanjak jadi Rp 12.207 triliun.

Nilai transaksi pada perdagangan ini tercatat mencapai Rp 13,64 triliun yang melibatkan 21,12 miliar saham dalam 1,15 juta kali transaksi.

Nyaris seluruh sektor perdagangan menguat dengan kenaikan tertinggi dicatatkan oleh konsumer non primer dan kesehatan. Adapun sektor yang terkoreksi adalah energi, finansial dan properti


(emb/emb)
Pages