Di luar pencapaian bisnis, Pertamina EP juga terus berkomitmen untuk memperbaiki lingkungan sebagai upaya mengurangi dampak buruk lingkungan.
Proyek ini tidak hanya mampu meningkatkan produksi, tapi juga membuka peluang pengembangan teknologi Carbon Capture, Utilization & Storage (CCUS) untuk mendukung target emisi nol bersih.
Jenis produk yang dihasilkan adalah minyak dan gas bumi. Lokasi kerja Rantau di Jl Jakarta No.1, Kamp Pertamina, Rantau, Aceh Tamiang Regency, Aceh 24476.
Dengan Field seluas 4.390 km2 berada di wilayah administrasi 2 (dua) provinsi yaitu Provinsi Aceh dan Sumatera Utara dan 2 wilayah Kabupaten / Kota yakni Kab. Aceh Tamiang dan Kab. Langkat.
2. PT Pertamina EP Asset 2 Field Prabumulih
PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field (PEP PBM) adalah anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di eksplorasi dan produksi minyak serta gas bumi.
Dengan kapasitas produksi 15.000 BOPD minyak dan 200 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) gas, wilayah operasinya mencakup beberapa kabupaten di Sumatera Selatan.
Eksplorasi migas dimulai pada 1907 oleh BPM, sempat dikelola oleh Shell, lalu dialihkan ke PN Permina (Pertamina). Sejak 1 Maret 2013, pengelolaan resmi dilakukan oleh PEP PBM.
Perusahaan juga membukukan pendapatan sebesar US$ 348 juta pada 2024, naik 16% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini didorong oleh peningkatan produksi minyak dari 8.000 BOPD di awal 2024 menjadi 11.200 BOPD di akhir 2024, serta peningkatan produksi gas pesat dari 110 MMScfd menjadi 118 MMScfd dia akhir 2024.
Perusahaan juga aktif terlibat dalam pemberdayaan masyarakat. Di antaranya melalui Program Pakar Balam.
Program ini berupa inovasi pengalihan penggunaan produk cuka berbahan kimia menjadi mokusaku ( cuka kayu bebahan asar biomassa) dalam perkebunan karet. Inovasi ini berhasil menekan emisi berbahaya sebesar 8%.
3. PT Pertamina EP Asset 3 Field Subang
PT Pertamina EP Subang Field, unit operasi hulu migas dari PT Pertamina EP, beroperasi di Subang dan Karawang, Jawa Barat.
Dibentuk pada 13 September 2005, perusahaan ini telah mengalami beberapa reorganisasi, terakhir menjadi PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Subang Field pada 1 April 2021. Produksi utama terdiri dari gas alam (119,28 MMSCFD), minyak bumi (2.446,46 BOPD), dan gas CO₂ (2,47 MMSCFD) per Juni 2024.
Pertamina EP Subang sangat aktif dalam pemberdayaan masyarakat, termasuk bertujuan menghilangkan praktek calo tenaga kerja.
Pertamina EP Subang Field memberikan edukasi dan pelatihan keterampilan terkait ekonomi dan lingkungan, hingga pembuatan platform digital, dan dukungan pendampingan kepada purnakarya pekerja migran (mantan tenaga kerja Indonesia/TKI) di Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang.
Program lainnya adalah Warjas atau "Warung Pojok sahabat" kelompok PURNAMA Subang menyediakan layanan konsultasi prosedur resmi menjadi tenaga kerja migran.
Pelayanan konsultasi via aplikasi Sapa Migran untuk pendampingan hukum dan psikososial. Juga terdapat pelatihan Bahasa Inggris dan Mandarin.
Perusahaan juga aktif memberdayakan UMKM dan mampu menghasilkan Kopi Puntang, hasil produk UMKM dari program Melintang (Masyarakat Peduli Alam Puntang)
Desa Campakamulya, Kecamatan Cimaung, Kab, Bandung bahkan sudah mampu tampil di pameran internasional di Al-jazair.
4. PT Pertamina EP Asset 5 Field Sanga-sanga
PT. Pertamina EP Asset 5 - Field Sangasanga (PEP Sangasanga). Batasan kapasitas produksi PEP Sangasanga untuk minyak bumi sebesar 21.881 BOPD, produksi gas sebesar 2.522 MSCFD, dan air terproduksi sebesar 33.330 barrel water per day (BWPD).
Operasi Field Sanga-Sanga ada di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Pertamina EP Sanga-Sanga sangat aktif terlibat dalam pemberdayaan masyarakat.
Di antaranya melalui program Ekoriparian Sungai Hitam Lestari (SHL) yang dikembangkan di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.
Program ini mengintegrasikan konsep pengelolaan kawasan sempadan sungai dengan infrastruktur hijau untuk pengolahan air limbah serta berfungsi sebagai pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
 Foto: Wisata Bekantan “Ekoriparian Sungai Hitam” Binaan Pertamina EP Sangasanga Field Kembali di Buka. (Pertamina) Wisata Bekantan “Ekoriparian Sungai Hitam” Binaan Pertamina EP Sangasanga Field Kembali di Buka. (Pertamina) |
Pengembangan ekoriparian dibagi dalam beberapa zona mulai dari zona penyangga dengan agroforestri sederhana dan pembibitan tanaman, zona pengembangan sebagai pusat kegiatan ekowisata dan sosial, serta zona pengolahan air limbah yang dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
5. PT Pertamina EP Asset 2 Field Limau
Pertamina EP Limau Field merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi.
Kapasitas produksi terpasang keseluruhan PEP Limau Field adalah sebesar 25.000 BOPD minyak bumi dan 30 MMSCFD gas bumi, dengan produksi senyatanya pada tahun 2023 adalah sebesar ± 3.895,34 BOPD dan gas bumi sebesar ± 9,45 MMSCFD. Wilayah operasi PEP Limau Field meliputi Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, dan Kabupaten Lahat di Provinsi Sumatera Selatan.
Pertamina EP Field Limau dianugerahi PROPER Emas karena inovasi sosialnya. Perusahaan mengembangkan inovasi social Gema Dewata (Gerakan Ekonomi Masyarakat Desa Wujudkan Air Talas Mandiri) dan eco inovasi berbasis LCA (Lifecycle analysis).
Produk inovasi lainnya adalah menciptakan bio-plastic ramah lingkungan yang dapat mengurangi emisi sebesar 187,15 ton CO2eq/tahun.
6. PT Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati
PT. Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field sebagai unit usaha atau kegiatan di bidang Minyak dan Gas dengan kapasitas produksi total di tahun 2023 sebesar 6.116,406 BOPD Minyak dan 7.872 MMSFD Gas.
Perusahaan memiliki 38 sumur total, 22 sumur produksi, 4 sumur injeksi dan 12 sumur Shut in/temporary suspended. Terletak di Jl. Lingkar Pertamina Desa Rahayu Kecamatan Soko Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur.
Pertamina EP Sukowati Field aktif terlibat dalam pemberdayaan masyarakat melalui Program Prabu Kresna.
Program ini berhasil meningkatkan kapasitas petani Desa Rahayu, Kab. Tuban untuk menerapkan Sistem Pertanian Organik metode System of Rice Intensification (SRI).
Program ini berhasil mendongkrak pendapatan petani gurem menjadi Rp10,2 juta per musim dan penghematan produksi pertanian Rp2,8 juta/Ha/musim.
7. PT Pertamina EP Asset 4, Field Donggi Matindok
PT Pertamina EP Donggi Matindok Field adalah perusahaan di bidang eksplorasi dan produksi gas.
Wilayah operasinya ada di PT Pertamina EP Asset 4 Donggi Matindok Field. Desa Dongin, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Kapasitas terpasang saat ini 125 MMSCFD dengan total produksi tahun 2023 sebesar 35.276,75 MMSCF (gas) dan 296.781,28 barrel (kondensat) atau setara dengan 981.328,74 TOE.
 Foto: Untuk berkontribusi dalam mencapai ketahanan energi nasional, Subholding Upstream Pertamina terus berupaya melakukan kegiatan-kegiatan dalam upaya penambahan cadangan antara lain dengan pemboran sumur eksplorasi. Melalui PT Pertamina EP Donggi Matindok Field (DMF) yang merupakan bagian dari Zona 13 Regional Indonesia Timur, Pertamina berhasil temukan cadangan Hidrokarbon setelah pengeboran yang dilakukan selama 62 hari di Area Matindok Desa Samalore, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. (Pertamina) Untuk berkontribusi dalam mencapai ketahanan energi nasional, Subholding Upstream Pertamina terus berupaya melakukan kegiatan-kegiatan dalam upaya penambahan cadangan antara lain dengan pemboran sumur eksplorasi. Melalui PT Pertamina EP Donggi Matindok Field (DMF) yang merupakan bagian dari Zona 13 Regional Indonesia Timur, Pertamina berhasil temukan cadangan Hidrokarbon setelah pengeboran yang dilakukan selama 62 hari di Area Matindok Desa Samalore, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. (Pertamina) |
Pertamina EP Sanga-sanga berkomitmen memberdayakan masyarakat melalui sejumlah program. Salah satunya adalah
inovasi sosial Simpul Emas (Sistem Pengolahan Madu dan Ekowisata Berbasis Masyarakat) di Desa Leme-Leme Darat, Kabupaten Banggai Kepulauan yang menyasar Masyarakat Adat Togong Tanga.
Inovasi ini mencakup pengembangan kawasan konservasi berbasis masyarakat adat, pemanfaatan hutan berbasis apikultur, dan pengembangan eko-edu wisata minat khusus.
Perusahaan turut berbagi pengetahuan melalui penciptaan mesin pasteurisasi dan vacuum cooling untuk mengolah madu yang turut mengadopsi proses produksi di dalam Central Processing Plan.
8. PT Pertamina EP Asset 5, Field Sangatta
PT Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field, bagian dari Pertamina Hulu Indonesia Kalimantan Subholding Upstream, berlokasi di Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, Kutai Timur.
Dengan kapasitas produksi 15.000 BOPD dan 30 MMSCFD, perusahaan ini telah beroperasi sejak April 1992, fokus pada eksplorasi dan produksi minyak serta gas bumi, dengan izin lingkungan berupa Studi Evaluasi Lingkungan (SEL).
Perusahaan berkomitmen aktif dalam meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Salah satunya adalah dengan Program Pengembangan Tani Hutan Kelulut Sangatta (PROLEKTA). Program ini merupakan salah satu inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang berfokus pada budidaya lebah kelulut di Desa Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
PROLEKTA membantu petani hutan dalam mengelola koloni lebah sekaligus meningkatkan hasil produksi madunya. Melalui pendekatan berbasis komunitas, PROLEKTA tidak hanya mengembangkan aspek ekonomi, tetapi juga memperkuat kesadaran akan pentingnya konservasi lingkungan dan keanekaragaman hayati.