Anugerah Proper 2024

Pupuk Indonesia: Pilar Ketahanan Pangan & Keberlanjutan Pertanian

Maria Chiquitita & mae, CNBC Indonesia
09 April 2025 06:22
PT Pupuk Indonesia
Foto: PT Pupuk Indonesia (Dok. pupuk-indonesia.co.id)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pupuk Indonesia meraih lima penghargaan emas pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Kelima penghargaan ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dan mengurangi gas rumah kaca serta pemberdayaan masyarakat.

Penghargaan ini juga menjadi wujud komitmen dan kontribusi perusahaan dalam memastikan ketersediaan pangan berkelanjutan, serta memberikan sumbangan positif bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasional.

Lima PROPER Emas diraih PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Iskandar Muda, PT Petrokimia Gresik, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Dok Pupuk IndonesiaFoto: Dok Pupuk Indonesia
Dok Pupuk Indonesia

PT Pupuk Indonesia adalah salah satu produsen pupuk terbesar di Asia yang memproduksi dan memasarkan beragam jenis pupuk untuk kebutuhan pertanian serta berbagai produk petrokimia.

Produksi Pupuk Indonesia grup mencapai 11,65 juta ton pupuk dan 7,19 ton produk non-pupuk pada 2023. Perusahaan terus meningkatkan kapasitas produksinya hingga mencapai 14,6 juta ton pada 2024.

Pupuk Indonesia memiliki 10 anak perusahaan yakni PT Petrokimia Gresik (PKG), PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), PT Rekayasa Industri (REKIND), PT Pupuk Indonesia Niaga (PIN), PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG), dan PT Pupuk Indonesia Utilitas (PIU).

Pupuk Indonesia menjadi salah satu pilar penting dalam upaya pemerintah mencapai swasembada dan ketahanan pangan.
Melalui program Pupuk Bersubsidi, Pupuk Indonesia menyediakan pupuk urea dan NPK untuk petani.

Pupuk bersubsidi tersebut diperuntukkan bagi sembilan komoditas pangan pokok dan strategis, yakni padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi, dan kakao.

Program ketahanan lainnya adalah Mari Kita Majukan Usaha Rakyat yang diluncurkan pada 28 Agustus 2021. Program ini merupakan inisiatif Pupuk Indonesia sebagai upaya solusi pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

Sebagai upaya menjaga ketahanan pangan, Pupuk Indonesia juga terus memberdayakan petani melalui sejumlah program, salah satunya Program Makmur.
Program ini sudah menjangkau 152.802 petani hingga Oktober 2024 dengan luas lagan 394.198 ha.

Pupuk IndonesiaFoto: dok Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia

Program ini dicanangkan pada 2021 dan menggerakan berbagai aspek demi membantu petani dan budidaya pertanian. Di antaranya adalah Analisa tanah, pupuk, benih dan pestisida, melakukan pendampinagn agronmis serta meneydiakan teknologi. Program ini juga memberikan asuransi pertanian, modal kerja hingga membantu pemasaran hasil pertanian.

Pupuk Indonesia hadir sebagai sahabat petani yang tidak hanya menyediakan pupuk berkualitas tapi juga memberi pendampingan agar hasil panen melimpah.

Makmur melibatkan beberapa BUMN seperti ID Food, Himbara, BUMN asuransi dan lain sebagainya.

Langkah Hijau Pupuk Indonesia
Sejalan dengan arah dunia yang menuju berkelanjutan, Pupuk Indonesia juga terus mengembangkan produk hijau dalam jangka menengah hingga panjang. Salah satunya adalah proyek amonia hijau hybrid pertama di dunia. Pengembangan proyek ini dilakukan melalui kerja sama dengan dua korporasi asal Jepang yaitu ITOCHU Corporation (ITOCHU) dan Toyo Engineering Corporation (TOYO).

Dalam jangka menengah 2030-2040, Pupuk Indonesia mulai mengembangkan blue ammonia. Dalam jangka Panjang 2040-2050, Pupuk Indonesia grup akan melakukan pengembangan pabrik baru green ammonia. Produksinya diharapkan sudah mencapai skala komersil dengan menggunakan sumber energi terbaru seperti pembangkit tenaga air atau hydro power dan geothermal

Laba Pupuk Indonesia juga terus bertumbuh.

Hingga Oktober 2024, laba bersih Pupuk Indonesia mencapai Rp 7,5 triliun. Angka ini melonjak 19% dari laba bersih Januari-Oktober 2023 yang sebesar Rp 6,3 triliun.

Bukti kinerja Pupuk Indonesia yang sangat positif dibuktikan Pupuk Indonesia berhasil masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 pada 2023.

1. Petrokimia Gresik
PT Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk terlengkap di Indonesia yang memproduksi berbagai macam pupuk, non pupuk dan bahan kimia untuk solusi agroindustri di Indonesia.

Perusahaan juga berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat demi mendukung terwujudnya Ketahanan Pangan Nasional dan kemajuan dunia pertanian.

Proyek Pembangunan Petrokimia Gresik awalnya Bernama Proyek Petrokimia Surabaya. Proyek ini diresmikan Presiden Soeharto pada 10 Juli 1972.

Pabrik Petrokimia Gresik saat ini mampu memproduksi 5 juta ton pupuk per tahun dan sebanyak 3,9 juta ton non-pupuk per tahun.
Di tengah upaya pemenuhan produksi, Petrokimia Gresik terus berkomitmen mengurangi dampak buruk perubahan iklim.

Selain itu, perusahaan juga mengembangkan ekonomi masyarakat melalui programCommunity Development(Comdev)Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi (Literasi) yang ada di Desa Sumbersari, Kec. Sambeng, Kab. Lamongan, Jawa Timur.

Program ini berkembang menjadi Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S).

Petrokimia Gresik telah melakukan pendampingan peternak sapi di Sumbersari sejak 2018. Program ini difokuskan pada peningkatan kapasitas pengelolaan ternak, penciptaan produk olahan limbah ternak, pengembangan usaha kelompok, serta penguatan manajemen kelompok. Kini terus berkembang menjadi pusat pembelajaran.

Program pemberdayaan masyarakat lainnya dari Petrokimia Gresik adalah program Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG) di Desa Tawangargo, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur.

Program TAMENG merupakan solusi peningkatan produktivitas hortikultura dengan pendekatan Climate Smart Agriculture hingga bertransformasi menjadi pusat hortikultura yang modern dan ramah lingkungan.

Program TAMENGFoto: Petrokimia Gresik
Program TAMENG

 

Banyak terobosan ramah lingkungan yang dilakukan dalam program TAMENG i antaranya penggunaan solar cell untuk menghidupkan berbagai alat dan mesin pertanian (alsintan), seperti pompa air, water drip, hingga rumah pengolahan limbah pertanian untuk memproduksi pupuk organik cair.

Perusahaan juga terus beiinovasi berdasarkan siklus LCA (Life-Cycle Assessment)denganscope cradle to graveyaitu Pemasangan Cone Strainer untuk efisiensi energi, Perubahan Sistem Drift Eliminator untuk penghematan air dan ProgramRecoveryEmisi Ammonia untuk penurunan beban emisi.


2. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah industri petrokimia yang memproduksi pupuk urea sebagai produk utama dengan kapasitas produksi sebanyak 2.620.000 ton/tahun.

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang atau Pusri merupakan pabrik pupuk Urea pertama di Indonesia yang berdiri pada tanggal 24 Desember 1959. Lokasi kantor pusat berada di Kelurahan Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan dengan luas perusahaan 245 Ha.

Pusri telah lama berkomitmen dalam program ramah lingkungan melalui sejumlah inovasi, termasuk pupuk Hayati Bioripah.

Pusri BioripahFoto: Pusri
Pusri Bioripah



Pupuk HayatiBioripah memiliki banyak manfaat bagi tanaman. Pupuk ini menambahkan mikroorganismeBioripah ke dalam tanah.

Bioripah ke dalam tanah mampu membantu tersedianya unsur hara yang ada dalam tanah, sehingga dapat diserap oleh tanaman. Bioripah juga mampu mengefisiensikan penyerapan pupuk kimia yang ditambahkan ke dalam tanah.


3. PT Pupuk Kujang

PT Pupuk Kujang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan produk utama berupa urea prill, ammonia cair, dan pupuk NPK (nitrogen, fosfor, dan kalium).

Kapasitas Pabrik urea sebesar 1.140.000 ton/tahun, Kapasitas Pabrik Ammonia sebesar 660.000 ton/tahun dan Kapasitas Pabrik NPK sebesar 100.000 ton/ tahun.

Pupuk Kujang berkomitmen besar dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim, seperti disebutkan di bawah:

Pupuk Kujang juga melakukan inovasi produk, termasuk dengan memproduksi dry uce yang merupakan komoditas yang dibuat dari Co2 atau karbon dioksida. Produk ini memungkinkan amoniak yang terbuang di udara diolah untuk memiliki nilai ekonomi sekaligus mengurangi emisi.

Sebagai Upaya dalam memberdayakan komunitas dan mengembangkan ekonomi berkelanjutan melalui program Kuwatan Sadesa (Kujang Merawat Hutan Sejahterakan Desa) di Desa Banjaran Wetan, Kec. Banjaran, Kab. Bandung, Jawa Barat.

PT. Pupuk Kujang Raih Anugerah Lingkungan PROPER 2024(CNBC Indonesia TV)Foto: PT. Pupuk Kujang Raih Anugerah Lingkungan PROPER 2024(CNBC Indonesia TV)
PT. Pupuk Kujang Raih Anugerah Lingkungan PROPER 2024(CNBC Indonesia TV)

Program ini mendorong peningkatan produksi kopi Jawa Barat sekaligus upaya pelestarian lingkungan dan juga kesehatan masyarakat.

Program merupakan inovasi sosial yang mengintegrasikan budidaya tanaman kopi, peternakan lebah dan edukasi kesehatan masyarakat.

Program ini berhasil memperoleh imbal balik investasi sosial/Social Return on Investment (SROI) hingga 6,79 dimana setiap rupiah yang diinvestasikan perusahaan berhasil tumbuh hingga Rp. 6,79 (AF/KAK).

Program Kuwatan SadesaFoto: Pupuk Kujang
Program Kuwatan Sadesa

Pupuk Kujang bersama Densus 88 AT Polri memberikan pelatihan budidaya kopi kepada mantan napiter mulai dari penanaman hingga meroasting dan pengemasan. Program ini diharapkan bisa memberikan keterampilan untuk memulai usaha kopi yang berkelanjutan.


4. PT Pupuk Kaltim

PT Pupuk Kalimantan Timur ("Pupuk Kaltim") adalah perusahaan yang memproduksi pupuk dan mulai beroperasi pada tanggal 7 Desember 1977 yang ditandai dengan beroperasinya Pabrik Kaltim 1.

Kapasitas terpasang saat ini adalah 3,435 juta ton urea/tahun dan 2,740 juta ton amoniak/tahun dengan total produksi tahun 2023 sebesar 3.274.660,3 ton urea dan 2.720.052,9 ton amoniak.

Perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, memiliki bisnis utama produksi yaitu pupuk dan amoniak. Skema jual beli pupuk dan amoniak dilakukan dengan sesuai dengan kuota yang diberikan oleh pemerintah.

Program lingkungan hijau Pupuk KaltimFoto: Pupuk Kaltim
Program lingkungan hijau Pupuk Kaltim

Inisiatif Pupuk Kaltim terhadap penerapan ESG melalui transformasi hijau juga menunjukkan komitmen kuat Perusahaan dalam menopang produktivitas pertanian dan ketahanan pangan bangsa.

Komitmen ini diperkuat dengan langkah Pupuk Kaltim, salah satunya telah mencanangkan Roadmap ESG dengan target kontribusi dekarbonisasi sebesar 32% pada tahun 2030.

Sejumlah terobosan dilakukan Pupuk Kaltim dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim seperti membangun pabrik soda ash pertama di Indonesia. Pabrik soda ash menerapkan prinsip ekonomi sirkular, dan diperkirakan akan mampu menyerap 170.000 ton karbon dioksida (CO2) setiap tahun dalam proses produksinya.

Pupuk Kaltim juga telah melahirkan pupuk Hayati Ecofert untuk mendukung produktivitas pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Mengandung mikroba bermanfaat, Ecofert membantu meningkatkan kesuburan tanah dan memperkuat daya dukung tanaman, sehingga hasil panen semakin optimal.

Perusahaan juga telah menanam 3.000 bibit untuk mendukung kelestarian pesisir.

Dalam upayanya memberdayakan ekonomi Masyarakat local, Pupuk Kaltim telah membuna UMKM naik kelas hingga ke pasar internasional.

Mitra binaan mereka, Abon Jaya Mandiri dari Koperasi Bina Sukses Bontang (BSB), sukses melakukan ekspor produk ke Filipina sebanyak 400 bungkus per bulan selama satu tahun.

5. Pupuk Iskandar Muda

PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), berdiri sejak 24 Februari 1982 di Krueng Geukueh, Aceh Utara. T

Terletak strategis dengan ketersediaan gas bumi sebagai bahan baku utama dan dekat dengan negara tujuan ekspor.

Produksi pertama dimulai pada tahun 1985 dengan pabrik PIM-1, dan pabrik PIM-2 ditambahkan pada tahun 2002. Saat ini, PIM memiliki dua pabrik urea dengan kapasitas 570.000 ton/tahun, dua pabrik amoniak dengan kapasitas 330.000 dan 396.000 ton/tahun, serta pabrik NPK berkapasitas 500.000 ton/tahun yang diresmikan pada 1 Juni 2023.

Pupuk Iskandar Muda Raih Anugerah Lingkungan PROPER Emas (CNBC Indonesia TV)Foto: Pupuk Iskandar Muda Raih Anugerah Lingkungan PROPER Emas (CNBC Indonesia TV)
Pupuk Iskandar Muda Raih Anugerah Lingkungan PROPER Emas (CNBC Indonesia TV)

Sebagai bagian dari transformasi hijau, PIM menerapkan berbagai program inovasi, seperti efisiensi energi, pengelolaan limbah, pengurangan emisi, dan konservasi air.

Pada 2024, PIM juga berinisiatif untuk menggunakan Energi Baru Terbarukan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kapasitas PLTS yang telah terpasang di atap gedung bagging urea yaitu 45 kWp dengan target penurunan emisi sebesar 54 tCO2eq. Hingga 31 Agustus 2024, PLTS ini telah menghasilkan listrik sebesar 38 MWh atau setara dengan penurunan emisi sebesar 25 tonCO2eq. Sampai dengan bulan Sept 2024 PLTS ini telah menghasilkan listrik sebesar 44 MWh.

Tak hanya di bidang lingkungan, PIM juga aktif memberdayakan ekonomi berkelanjutan melalui program "Paya Nie Lestari, Damai, dan Berdaya,".

Program ini mengintegrasikan pelestarian ekosistem rawa dengan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

RubuhaFoto: Pupuk Iskandar Muda
Rubuha

 

Program lainnya adalah Rubuha. Rubuha bukan sekadar tempat tinggal burung hantu, tapi juga solusi alami untuk mengendalikan hama di area pertanian. Burung hantu yang tinggal di Rubuha akan membantu mengurangi populasi tikus yang merusak tanaman, menjadikan lingkungan lebih seimbang dan ramah lingkungan.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular