
Welcome Trump 2.0: Perang Tarif Ditunda di Hari Pertama

Bursa Wall Street Amerika Serikat libur pada Senin (20/1/2025) memperingati Martin Luther King Jr. Day. Sementara itu, bursa Eropa kompak menguat pada perdagangan kemarin.
Indeks DAX Jerman naik 0,42%, CAC 40 Prancis terapresiasi 0,31%, sementara FTSE 100 Inggris menguat 0,18%. Indeks Stoxx 600 regional menguat 0,05%. Indeks Stoxx menguat ditopang saham-saham pertambangan.
Meski menguat, pasar Eropa rentan dengan serangkaian executive order yang diharapkan ditandatangani Trump pada hari pertama masa kepresidenannya, yang mencakup energi, mata uang kripto, platform media sosial TikTok, dan lainnya.
Namun secara global, terdapat kekhawatiran atas janji-janji Trump untuk menerapkan tarif universal pada barang impor ke Amerika Serikat. Analis dan ekonom mengatakan bahwa kebijakan tersebut kemungkinan akan berkontribusi pada inflasi, memberikan tekanan pada konsumen AS, serta merusak perdagangan dan pertumbuhan global.
Pada makan malam pra-inaugurasi pada Minggu malam, Trump mengatakan ia berencana untuk menandatangani hampir 100 perintah eksekutif pada hari pertama masa kepresidenan keduanya.
Investor di Eropa juga bersiap-siap untuk Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, akhir minggu ini. Di acara tahunan tersebut, para pemimpin politik dan bisnis, antara lain, akan berkumpul di resor Alpen untuk berbagai debat, mulai dari bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga tantangan yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan.