Newsletter

Investor Siap-Siap! 2 Data Genting RI Bakal Guncang Pasar

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
02 December 2024 06:00
Patung Fearless Girl menghadap Bursa Efek New York pada 2 Juli 2024, di New York. Sebagian besar saham global melemah setelah indeks acuan berakhir lebih tinggi di Wall Street. (AP Photo/Peter Morgan)
Foto: Patung Fearless Girl menghadap Bursa Efek New York pada 2 Juli 2024, di New York. Sebagian besar saham global melemah setelah indeks acuan berakhir lebih tinggi di Wall Street. (AP Photo/Peter Morgan)

Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 mencatat rekor tertinggi baru pada hari Jumat, di tengah hari perdagangan yang lebih singkat yang menutup bulan yang kuat untuk pasar saham.

S&P 500 naik 0,56% menjadi 6.032,38, sementara Nasdaq Composite melonjak 0,83% ke 19.218,17. Dow Jones naik 188,59 poin atau 0,42% dan berakhir di 44.910,65. Baik Dow maupun S&P 500 mencatat rekor tertinggi baru, baik secara intraday maupun saat penutupan.

Sebagian momentum kenaikan ini didorong oleh saham-saham di sektor semikonduktor. Saham-saham ini melonjak setelah laporan dari Bloomberg mengungkapkan bahwa pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan pembatasan tambahan terhadap penjualan peralatan semikonduktor ke China yang tidak seketat yang diperkirakan sebelumnya. Lam Research melonjak lebih dari 3%, sementara Nvidia naik lebih dari 2%. ETF Semikonduktor iShares (SOXX) bertambah 1,3%.

Kenaikan yang cukup luas mendorong S&P 500 ke wilayah yang belum pernah dijamah sebelumnya, dengan sekitar tiga dari lima anggota S&P 500 berakhir di zona hijau pada sesi ini.

Pergerakan ini terjadi saat para pedagang melihat akhir dari pekan dan bulan yang menguntungkan. Perdagangan November sebagian besar berpusat pada reli pasca pemilu yang dipicu oleh kemenangan Presiden terpilih Donald Trump.

Dow naik 1,4% minggu ini, menjadikan kenaikannya untuk bulan November sebesar 7,5%. S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing naik 1,1% minggu ini, mengakhiri bulan November 2024 dengan kenaikan lebih dari 5% dan 6%. Dengan keuntungan tersebut, Dow dan S&P 500 mencatatkan bulan terbaik mereka pada tahun 2024.

(ras/ras)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular