Newsletter

Banyak Sentimen Bikin Sport Jantung, Pasar RI Baik-Baik Saja?

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
19 November 2024 06:19
Bursa Amerika, Indeks Harga Saham Nasdaq, (AP Photo/Seth Wenig)
Foto: Studio Nasdaq, yang menampilkan indeks dan stok turun, di Times Square, New York, Senin, 16 Maret 2020. (Foto AP / Seth Wenig)AP/Seth Wenig

Indeks Nasdaq Composite naik pada Senin setelah pekan yang berat, didorong oleh lonjakan saham Tesla, sementara Wall Street menantikan laporan laba yang berpotensi menggerakkan pasar.

Nasdaq naik 0,6% menjadi 18.791,81, sementara S&P 500 naik sekitar 0,4% ke 5.893,62. Namun, Dow Jones Industrial Average turun 55,39 poin, atau 0,1%, menjadi 43.389,60.

Tesla memimpin kenaikan indeks berbasis teknologi tersebut, melonjak 5,6% setelah laporan Bloomberg News, yang mengutip sumber terpercaya, menyebutkan bahwa tim Presiden terpilih Donald Trump sedang mengupayakan pelonggaran regulasi untuk kendaraan swakemudi. Sementara itu, saham Apple dan Netflix masing-masing naik 1,3% dan 2,8%, sementara Advanced Micro Devices melonjak 3%.

Laporan Rabu mendatang dari Nvidia, produsen chip kecerdasan buatan (AI) yang sedang naik daun, menjadi fokus utama investor. Laporan tersebut dapat menjadi katalis besar berikutnya karena Wall Street mencari tanda-tanda permintaan yang kuat untuk chip Blackwell AI mereka. Namun, saham Nvidia turun 1,3% setelah laporan dari The Information menyebutkan bahwa chip mereka mengalami overheat saat digunakan di server, menurut sumber terpercaya.

"Tokoh utama pekan ini adalah Nvidia," kata Kim Forrest, kepala investasi di Bokeh Capital Partners, menyoroti pentingnya perusahaan tersebut bagi indeks utama sejak masuk ke Dow baru-baru ini. "Kecuali ada informasi lain yang muncul sebelumnya, pasar akan menunggu untuk melihat perkembangan dari Nvidia."

Selain Nvidia, investor juga menunggu laporan laba dari sejumlah peritel utama, yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang kondisi ekonomi dan belanja konsumen. Sekitar 93% perusahaan di S&P 500 telah melaporkan hasil mereka sejauh ini. Lebih dari 74% melampaui ekspektasi laba, dan 62% melampaui estimasi pendapatan, menurut FactSet.

Pergerakan hari Senin terjadi setelah pekan yang sulit bagi ketiga indeks utama, yang kini turun dari puncaknya pasca-kemenangan pemilu Trump. Penurunan tersebut dipicu oleh kekhawatiran terhadap kebijakan suku bunga setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa bank sentral tidak "terburu-buru" untuk menurunkan suku bunga, mengingat pertumbuhan ekonomi yang kuat dan pasar tenaga kerja yang solid.

Dalam berita lain, saham CVS Health naik 5% setelah menyepakati penambahan empat anggota dewan baru. Sementara itu, saham Super Micro Computer melonjak sekitar 16% setelah laporan Barron menyebutkan bahwa produsen server AI tersebut berencana mengajukan laporan tahunan untuk menghindari delisting dari Nasdaq.

(ras/ras)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular