Newsletter

Hari Pembuktian: Ekonomi RI Diumumkan, Takdir Harris-Trump Ditentukan

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
05 November 2024 05:56
Deretan layar televisi di lantai Bursa Efek New York, memperlihatkan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, Rabu, 31 Juli 2024. (AP/Richard Drew)
Foto: Foto kolase Calon Presiden AS Donald Trump dan Kamala Harris. (AP/Alex Brandon)

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street kompak terkoreksi mengantisipasi gejolak politik dari pemilu AS yang akan dimulai dalam hitungan jam.

Indeks Dow Jones melemah 0,61$ atau 257,59 poin ke 41.794,6. Indeks Nasdaq melandai 59,93 poin atau 0,33% ke 18.179,98 dan indeks S&P terdepresiasi 16,11 poin atau 0,28% ke 5.712,69.

Sektor utilitas dan kesehatan terseret paling banyak sementara saham minyak mengungguli karena lonjakan 3% dalam harga minyak mentah.

Di sisi korporat, saham Nvidia naik 2% menyusul berita bahwa mereka akan menggantikan Intel di Dow Jones, yang mencerminkan dominasi Nvidia dalam AI.

Saham Constellation Energy turun lebih dari 10% meskipun laba yang kuat, karena keputusan FERC baru-baru ini menimbulkan kekhawatiran tentang batasan pasokan tenaga nuklir ke pusat data.

Ketidakpastian pemilu juga membebani pasar, dengan jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara Kamala Harris dan Donald Trump dan pertanyaan tentang kendali Kongres di masa depan.

Investor juga fokus pada prospek penurunan suku bunga 0,25% yang diantisipasi Federal Reserve pada akhir pekan ini.

Halaman 3 >>

(tsn/tsn)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular