Pemilu AS Tinggal Menghitung Jam, Wall Street Dibuka Beragam!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembukaan pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street cenderung beragam pada Senin (4/11/2024).

Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 53,32 poin, atau 0,13%, pada pembukaan menjadi 41.998,87. S&P 500 (SPX) menyusut 0,67 poin, pada pembukaan menjadi 5.728,13, sementara Nasdaq Composite (IXIC) turun 42,32 poin, atau 0,23%, menjadi 18.197,59.

Pergerakan bursa saham AS tampaknya akan cenderung volatile menjelang pemilihan Presiden (Pilpres) yang semakin dekat yang akan dilaksanakan pada Selasa (5/11/2024) waktu AS.

Baca: Donald Trump Menang Pilpres AS, Petaka Besar Buat China

 

Pekan ini akan menjadi penentu siapa yang akan menjadi pemimpin dari negeri adidaya tersebut dari dua kandidat yang akan dipilih.

Awalnya ada dua kandidat yang maju yakni mantan Presiden, Donald Trump dan Presiden saat ini, Joe Biden. Trump menjadi perwakilan Partai Republik, sementara Biden dari Partai Demokrat.

Namun, pada Juli lalu Biden memutuskan untuk mundur dan kemudian digantikan oleh Wakil Presiden AS, Kamala Harris.

Setelah kabar mundur-nya Biden, kedua kandidat tersebut mengumukan calon Wakil Presiden. Trump maju bersama JD Vance, sedangkan Kamala Harris maju bersama Tim Walz.

Selain itu, pasar menanti pengumuman hasil Federal Open Market Commitee (FOMC) Bank Sentral AS, The Federal Reserve pada akhir pekan dan sejumlah data ekonomi yang akan mendukung keputusan kebijakan moneter.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Menakar Dampak Pemilu AS Bagi Ekonomi Global