Foto: Foto kolase Calon Presiden AS Donald Trump dan Kamala Harris. (AP/Alex Brandon)
Pasar keuangan RI kompak jeblok pada perdagangan kemarin Senin (4/11/2024). IHSG sempat ambruk 1%, begitu juga dengan rupiah terhadap dolar AS.
Wall Street kompak merah menjelang pemilu AS
Pemilu Amerika Serikat (AS) hari ini dimulai pada waktu setempat, pelaku pasar mengantisipasi pergerakan pasar keuangan masih akan bergejolak. Dari dalam negeri, hari ini juga akan rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal III/2024.
Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan pasar keuangan RI kembali merana pada perdagangan kemarin Senin (4/11/2024).
Sentimen selengkapnya terkait proyeksi perdagangan pasar hari ini, Selasa (5/11/2024) silahkan bisa dibaca pada halaman ketiga artikel ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada kemarin ditutup melemah 0,34% ke posisi 7.479,5. Secara intraday, IHSG sempat ambles hingga 1% dengan posisi terendah mencapai 7.415,80.
Nilai transaksi indeks kemarin mencapai sekitar Rp11 triliun dengan melibatkan 23 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,5 juta kali. Sebanyak 169 saham menguat, 444 saham melemah, dan 173 saham stagnan.
Tercatat seluruh sektor bergerak di zona merah pada akhir perdagangan, kecuali sektor konsumer primer yang naik tipis 0,09%. Adapun sektor transportasi menjadi penekan terbesar IHSG yakni mencapai 2,24%.
Sementara dari sisi saham, emiten konglomerasi Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), serta emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi penekan terbesar IHSG yakni masing-masing 10,2, 6,9, dan 3,8 indeks poin.
IHSG kembali merana di awal pekan ini di tengah banyaknya sentimen pasar pada pekan ini, baik dari global maupun dalam negeri.
Terutama sentimen mulai dari dari pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS), pertemuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), sampai rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia periode kuartal III-2024.
Sikap wait and see pelaku pasar ini kemudian juga berpengaruh terhadap pergerakan mata uang Garuda dalam melawan dolar AS yang ikut loyo.
Melansir Refinitiv, rupiah ditutup melemah 0,22% ke angka Rp15.750/US$ pada kemarin. Ini sudah menjadi depresiasi tiga hari berutun rupiah pada awal bulan ini.
Halaman 2 >>
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street kompak terkoreksi mengantisipasi gejolak politik dari pemilu AS yang akan dimulai dalam hitungan jam.
Indeks Dow Jones melemah 0,61$ atau 257,59 poin ke 41.794,6. Indeks Nasdaq melandai 59,93 poin atau 0,33% ke 18.179,98 dan indeks S&P terdepresiasi 16,11 poin atau 0,28% ke 5.712,69.
Sektor utilitas dan kesehatan terseret paling banyak sementara saham minyak mengungguli karena lonjakan 3% dalam harga minyak mentah.
Di sisi korporat, saham Nvidia naik 2% menyusul berita bahwa mereka akan menggantikan Intel di Dow Jones, yang mencerminkan dominasi Nvidia dalam AI.
Saham Constellation Energy turun lebih dari 10% meskipun laba yang kuat, karena keputusan FERC baru-baru ini menimbulkan kekhawatiran tentang batasan pasokan tenaga nuklir ke pusat data.
Ketidakpastian pemilu juga membebani pasar, dengan jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara Kamala Harris dan Donald Trump dan pertanyaan tentang kendali Kongres di masa depan.
Investor juga fokus pada prospek penurunan suku bunga 0,25% yang diantisipasi Federal Reserve pada akhir pekan ini.
Halaman 3 >>
Perdagangan pasar keuangan RI hari ini, Selasa (5/11/2024) akan dibanjiri sentimen, mulai dari dimulainya Pilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) sampai menanti data pertumbuhan ekonomi RI. .
Berikut rincian sentimen yang akan mempengaruhi pasar keuangan pada hari ini :
Menghitung Jam Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS)
Tensi politik di negeri Paman Sam semakin memanas mendekati Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan pada hari ini Selasa (5/11/2024) waktu AS.
Di sebagian besar negara bagian, tempat pemungutan suara akan dibuka antara pukul 7 pagi dan 9 pagi waktu setempat. Jika berdasarkan waktu Indonesia, ini akan dimulai malam ini pukul 19.00 WIB dan 21.00 WIB.
Sementara untuk waktu penutupan jajak pendapat berbeda-beda di setiap negara bagian dan terkadang di setiap daerah
Perhitungan suara kemungkinan baru akan dimulai setelah hasil jajak pendapatan ditutup di zona waktu Timur sekitar pukul 6 sore, untuk waktu Indonesia ini sekitar pukul 6 pagi WIB pada keesokan harinya, Rabu (6/11/2024).
Foto: Foto kolase Calon Presiden AS Donald Trump dan Kamala Harris. (AP/Alex Brandon) Foto kolase Calon Presiden AS Donald Trump dan Kamala Harris. (AP/Alex Brandon)
Sebagai informasi, awalnya ada dua kandidat yang maju yakni mantan Presiden, Donald Trump dan Presiden saat ini, Joe Biden. Trump menjadi perwakilan Partai Republik, sementara Biden dari Partai Demokrat.
Namun, pada Juli lalu Biden memutuskan untuk mundur dan kemudian digantikan oleh Wakil Presiden AS, Kamala Harris.
Setelah kabar mundur-nya Biden, kedua kandidat tersebut mengumukan calon Wakil Presiden. Trump maju bersama JD Vance, sedangkan Kamala Harris maju bersama Tim Walz.
Pilpres AS nanti juga sekaligus akan menetukan partai mana yang akan berkuasa di Senat, saat ini Partai Republik menguasai kursi Senat. Sementara itu, Partai Demokrat dipandang masih punya peluang untuk menguasai DPR.
Menanti Neraca Dagang Amerika
Berikutnya masih pada hari yang sama, AS juga akan merilis data neraca perdagangan beserta ekspor dan impornya untuk periode September 2024.
Sebelumnya, defisit perdagangan di AS menyempit menjadi US$70,4 miliar pada bulan Agustus 2024, terendah dalam lima bulan, dari US$78,9 miliar yang direvisi naik pada bulan Juli dan dibandingkan dengan perkiraan pasar sebesar US$70,6 miliar.
Ekspor meningkat 2% ke rekor tertinggi US$271,8 miliar, karena telekomunikasi, pesawat sipil, aksesori komputer, mesin industri lainnya, sediaan farmasi, emas nonmoneter dan mobil penumpang.
Selain itu, ekspor jasa meningkat, yaitu perjalanan dan barang dan jasa pemerintah. Sementara itu, impor turun 0,9% menjadi US$342,2 miliar, terseret oleh emas nonmoneter, bentuk logam jadi, minyak mentah dan mobil penumpang.
Di sisi lain, impor jasa meningkat, termasuk perjalanan dan biaya untuk penggunaan kekayaan intelektual.
Defisit menyempit dengan Tiongkok (menjadi US$27,9 miliar dari $30,1 miliar) dan Kanada (menjadi US$3,1 miliar dari US$8,1 miliar).
Menanti Rilis Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III/2024
Beralih ke domestik, pada hari ini akan ada rilis pertumbuhan ekonomi untuk periode kuartal III/2024 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Sebagai catatan, pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024 menjadi data Produk Domestik Bruto (PDB) terakhir di era Presiden Joko Widodo. Pertumbuhan ekonomi kuartal III ini menjadi warisan terakhir Jokowi yang menjadi pijakan ekonomi Presiden Prabowo Subianto.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 15 institusi memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,03% (year on year/yoy) dan 1,58% (quartal to quartal/qtq) pada kuartal III atau Juli-September 2024.
Sebagai catatan, ekonomi Indonesia tumbuh 5,05 (yoy) dan 3,79% (qtq) pada kuartal II-2024. Sementara itu, ekonomi Indonesia tumbuh 4,94% (yoy) dan 1,60% (qtq) pada kuartal III-2023.
Hasil polling lebih pesimistis dibandingkan dengan proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang meyakini, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 masih akan tumbuh 5,06%.
Secara historis, pertumbuhan kuartal III biasanya memang lebih rendah dibandingkan kuartal II karena masyarakat mulai mengerem belanja. Terlebih tidak ada perayaan keagamaan atau event besar selama Juli-September 2024.
Dua lebaran yakni Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha sudah berlangsung pada periode April-Juni tahun ini.Sementara itu, pemilihan umum sudah digelar pada kuartal I-2024.
Halaman 4 >>
Berikut sejumlah agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini:
Pilihan Presiden Amerika Serikat (AS)
Neraca Dagang AS
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Berikut sejumlah agenda emiten di dalam negeri pada hari ini: