Newsletter

Investor Siap-siap Sport Jantung, Pasar RI Penuh Kabar Genting

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
28 October 2024 06:00
Pedagang Jonathan Mueller bekerja di lantai Bursa Efek New York, Jumat, 2 Agustus 2024. (AP/Richard Drew)
Foto: Pedagang Jonathan Mueller bekerja di lantai Bursa Efek New York, Jumat, 2 Agustus 2024. (AP/Richard Drew)

Indeks Nasdaq Composite mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Jumat (25/10/2024), didorong oleh kenaikan saham sektor teknologi berkapitalisasi besar atauĀ big caps.

Indeks yang didominasi saham teknologi tersebut naik 0,56% menjadi 18.518,61, sementara indeks S&P 500 turun tipis 0,03% menjadi 5.808,12. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 259,96 poin, atau 0,61%, ditutup pada 42.114,40.

Saham teknologi mendorong pasar menjelang laporan pendapatan mereka yang akan datang. Saham Nvidia naik 0,8%, kemudian diikuti oleh saham Meta Platforms, Amazon, serta Microsoft yang juga mengalami kenaikan.

Laporan hasil kuartalan HCA Healthcare turun hampir 9% setelah adanya gangguan akibat badai yang memengaruhi pendapatan dan proyeksi tahunannya. Sementara itu, saham Colgate-PalmoliveĀ  turun 4% setelah perusahaan menurunkan estimasi penjualan untuk tahun ini.

Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun mereda dari level tertinggi tiga bulan setelah sempat menembus 4,25% pada sesi perdagangan Rabu (23/10/2024). Pada Jumat (25/10/2024), imbal hasil ini naik lebih dari tiga basis poin menjadi sekitar 4,24%.

"Imbal hasil telah meningkat secara signifikan, dan saya pikir ini menjadi masalah bagi pasar ekuitas," kata Phillip Colmar, mitra pengelola dan ahli strategi global di MRB Partners.

"Di satu sisi, pendapatan cukup baik, tapi kemudian muncul penurunan suku bunga yang seharusnya positif." Namun, saat ini yang menjadi perhatian utama adalah imbal hasil obligasi, tambahnya. "Ini menyebabkan ketidakpastian dan pasar sedang berusaha mencerna situasi ini."

Pergerakan ini terjadi setelah hari yang beragam di Wall Street. Nasdaq bergabung dengan S&P 500 yang mengakhiri sesi lebih tinggi pada hari Kamis, setelah kedua indeks didorong oleh lonjakan saham Tesla paska pengumuman pendapatan.

Baik S&P 500 maupun Dow menghentikan tren kemenangan enam minggu berturut-turut. S&P 500 turun hampir 1% dalam seminggu, sementara Dow turun 2,7%. Nasdaq mencatat kenaikan mingguan ketujuh, naik hampir 0,2%.

(ras/ras)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular