
IHSG-Rupiah Lagi Lesu, Debat Presiden AS Trump-Biden Ngaruh ke RI?

Darii Amerika Serikat (AS), bursa Wall street menutup perdagangan Rabu kemarin atau Kamis dini hari waktu Indonesia (27/6/2024) di zona positif.
S&P 500 ditutup naik 8,60 poin, atau 0,16%, pada 5.477,90. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 15,64 poin, atau 0,04%, menjadi 39.127,80. Ini adalah kali pertama pada pekan ini di mana Dow Jones menguat karena dalam dua hari sebelumnya selalu melemah. Sementara itu, Nasdaq Composite yang kaya akan saham teknologi menanjak 87,50 poin, atau 0,49%, untuk menyelesaikan perdagangan pada 17.805,16.
Apresiasi pada Nasdaq ditopang kenaikan pada saham Nvidia sebesar hampir 0,3%.
Ini adalah kenaikan yang moderat setelah lonjakan 7% pada hari Selasa. Nilai pasar Nvidia sebesar US$3,1 triliun telah mendominasi S&P 500 yang dihitung berdasarkan kapitalisasi pasar, dan lonjakan sahamnya sebesar 150% pada tahun 2024 telah memunculkan kekhawatiran bahwa sebagian besar saham lain gagal berpartisipasi dalam reli tahun ini.
Begitu pula dengan saham Amazon yang melonjak 3,9%, memimpin kenaikan pada Nasdaq. Saham ini mencapai rekor tertinggi sepanjang masa dan melampaui US$2 triliun dalam nilai pasar untuk pertama kalinya pada hari Rabu, bergabung dengan Nvidia, Apple, Alphabet, dan Microsoft yang mencapai capaian serupa.
Di luar nama-nama Big Tech, pasar sebagian besar stagnan karena investor menunggu data inflasi baru pada hari Jumat dengan rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi bulan Mei. Federal Reserve tetap memperhatikan indikator ini, dan para investor berharap bank sentral akan menurunkan suku bunga suatu saat nanti tahun ini jika kenaikan harga terus mengendur.
(rev/rev)