
Daftar Taipan RI Pemilik Klub Bola Eropa, Ada Hartono & Erick Thohir

Jakarta, CNBC Indonesia - Miliarder Indonesia mampu membuat klub-klub di Eropa menuai prestasi. Teranyar klub Como 1907 yang kembali ke Serie-A, divisi utama, liga Italia sejak musim 2002/2003.
Ada sosok Hartono Bersaudara yang merupakan pemilik Djarum di balik keberhasilan Como 1907 bangkit dari kebangkrutan hingga bisa naik level ke Serie A dan bersaing dengan klub besar seperti AC Milan, Juventus, dan Inter Milan.
Sepanjang abad ke-20, Como tercatat naik turun liga, dari Serie A ke Serie B lalu lanjut lagi ke Serie A.
Dalam situs resmi, sejak awal berdiri Como sudah menyabet tiga gelar juara Serie B dan 4 gelar Serie C. Namun, sekitar musim 2002-2003, nama Como mulai tenggelam. Penyebabnya karena masalah keuangan.
Besarnya masalah keuangan berdampak pada menurunnya performa Como. Berulangkali menelan kekalahan membuatnya harus terdepak ke liga terendah Italia, yakni Serie D. Pada titik ini pula, Como dinyatakan bangkrut dan tak ada investor yang mau mengelolanya.
Hanya ada beberapa investor yang hendak membenahi Como, tapi tidak lama. Como pun makin tenggelam. Klub tersebut pun bahkan tidak bisa bermain karena terganjal aturan-aturan yang harus dijalani. Hingga akhirnya di tahun 2019, ada investor serius yang berniat mengelola Como.
Investor tersebut adalah perusahaan Indonesia, yakni Djarum. Djarum membeli klub tersebut dengan harga sangat rendah bagi pasaran klub, yakni hanya sekitar Rp14 miliar. Meski demikian, Djarum tampak serius membenahi Como.
Sejak dikendalikan Djarum, beberapa nama beken seperti eks-pemain Chelsea Dennis Wise didapuk menjadi penasehat. Lalu, nama-nama lan seperti Thierry Henry dan Cesc Fabregas menjadi pemilik saham minoritas. Kolaborasi ini lantas membuahkan hasil.
Selain Hartono, ada nama-nama orang Indonesia yang juga memiliki klub-klub di Eropa. Berikut nama beserta klubnya:
Alvin Sariatmadja - US Lecce
Alvin Sariatmadja, bos Emtek, membeli klub US Lecce pada Mei 2022. US Lecce sendiri adalah klub yang saat ini berada di Serie A Liga Italia.
Menarik melihat musim 2024/2025 Serie A karena ada persaingan dua klub milik orang Indonesia yakni US Lecce dan Como 1907.
Erick Thohir & Anindya Bakrie - Oxford United FC
Oxford United FC adalah klub asal Inggris yang kini berlaga di League One atau kasta ketiga liga sepak bola Inggris. Klub ini dibeli oleh Erick Thohir dan Anindya Bakrie pada September 2021.
Santini Group - Tranmere Rovers
Menurut situs Tranmere Rovers, Walutje Pte.Ltd yang merupakan perusahaan yang dimiliki oleh PT Santinilawansa Lestari adalah pemilik klub dengan kepemilikan lebih dari 10%.
Ada tiga orang dibalik Santini Group adalah tiga bersaudara Emmanuel Lestarto Wanandi, A Lukito Wanandi, dan Paulus Witarsa Wanandi.
Saat ini Tranmere Rovers kini berlaga di League Two atau Liga Inggris kasta keempat musim 2023/2024.
Sihar Sitorus - FC Verbroedering Dender
Sihar Sitorus membeli FCV Dender pada 2018 dengan tujuan bentuk pembinaan usia pemain muda yang baik.
FCV Dender saat ini merupakan klub sepak bola asal Belgia yang promosi ke Liga 1 Belgia untuk musim 2024/2025.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(ras/ras)