MARKET DATA

Makin Ngebul, Produksi Rokok Melonjak Jelang Akhir Tahun

mae,  CNBC Indonesia
21 November 2025 13:45
Infografis: Tarif Cukai Rendah, Harga Rokok RI Termurah di Dunia!
Foto: Infografis/rokok!/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Produksi rokok Indonesia pada Oktober 2025 melonjak menjadi 27,9 miliar batang.


Data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menunjukkan produksi rokok pada Oktober 2025 yang mencapai 27,9 miliar tersebut melesat 7,3% dibandingkan September tahun ini (month to month/mtm). Namun, produksi tersebut turun 3,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

Secara keseluruhan, produksi rokok Januari-Oktober 2025 mencapai 250,9 miliar batang atau turun 1,91% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Bila dirunut sejak 2017-2025, produksi rokok Januari-Oktober 2025 adalah yang terendah setidaknya sejak 2017.

Secara historis, produksi rokok memang melonjak di Oktober sebagai antisipasi kenaikan permintaan akhir tahun dan cukai tahun depannya.

Namun, industri rokok sudah mendapat kabar baik setelah Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, Oktober 2025. Purbaya memastikan tidak akan menaikkan cukai rokok pada tahun depan. Keputusan ini diharapka bisa mengurangi beban iindustri rokok.

Pemerintah menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) hampir tiap tahun dengan besaran rata-rata tertimbang 10-12%. Dalam 15 tahun terakhir, hanya tiga kali tarif tidak dinaikkan yakni pada 2014, 2019, dan 2025.

Pada 2014, cukai rokok tidak naik karena adanya aturan baru yakni UU No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD).Merujuk pada UU tersebut, tahun 2014 ditetapkan sebagai masa peralihan untuk penerapan pajak rokok daerah.

Pada 2019, cukai rokok tidak naik dengan alasan adanya perlambatan ekonomi dan daya beli. Namun, banyak yang menilai keputusan pemerintah bias politik karena tahun tersebut ada pemilihan presiden.

Pada 2025, pemerintah tidak menaikkan tarif CHT tetapi pemerintah melakukan penyesuaian terkait harga jual eceran.

(mae/mae)


Most Popular