Newsletter

Tunggu Aba-Aba dari Amerika, Investor Memilih Wait and See?

Muhammad Reza Ilham Taufani, CNBC Indonesia
14 May 2024 06:03
Wall Street
Foto: Pixabay/gerd Altmann

Dari bursa Amerika Serikat, Wall Street, indeks bergerak beragam di mana mayoritas melemah pada perdagangan Senin atau Selasa dini hari waktu Indonesia (14/5/2024).

Indeks Dow Jones melemah 0,21% atau 81,33 poin ke 39.431,51 sementara indeks S&P 500 juga terdepresiasi 0,02% atau 1,26 poin ke 5.221,42.

Hanya indeks Nasdaq yang menguat 0,29% atau 47,37 poin ke 16.388,24.

Indeks mayoritas melemah di tengah sikap wait and see pelaku investor akan data inflasi AS periode April 2024 yang akan diumumkan pada Rabu pekan ini.

Survey Federal Reserve Bank of New York menunjukkan inflasi AS kemungkinan akan bergerak di 3,3% (yoy) pada April 2024, turun tipis dibandingkan Maret yang tercatat 3,5% (yoy).

Melandainya inflasi AS terindikasi dari beberapa sinyal seperti melemahnya indeks kepercayaan konsumen.

"Investor sepertinya tengah menebak-nebak apa yang terjadi selanjutnya dan langkah apa yang harus mereka lakukan. Rabu besok akan menjadi penentu. Selama ini inflasi lebih ketat dibandingkan yang diproyeksi sebelumnya," tutur Burns McKinney, portfolio manager dari NFJ Investment Group, kepada Reuters.

Inflasi merupakan data utama yang dipakai The Fed dalam menentukan kebijakan suku bunga.

Jika inflasi masih panas dan sulit turun sesuai keinginan The Fed yakni ke kisaran 2% maka pemangkasan suku bunga masih lama.

(mza/mza)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular