KPU Sahkan Prabowo Menang Pilpres 2024, Bagaimana IHSG Hari Ini?

Riset, CNBC Indonesia
21 March 2024 07:50
Calon presiden nomor urut 02 Praowo Subianto saat knferensi pers usai Penetapan Hasil Pilpres KPU 2024 di Kartanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024).  (REUTERS/Willy Kurniawan)
Foto: Calon presiden nomor urut 02 Praowo Subianto saat knferensi pers usai Penetapan Hasil Pilpres KPU 2024 di Kartanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024). (REUTERS/Willy Kurniawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis pada perdagangan Rabu (20/3/2024) kemarin, karena investor cenderung wait and see menanti hasil rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

IHSG ditutup turun tipis 0,08% ke posisi 7.331,13. IHSG masih bertahan di level psikologis 7.300 meski sempat menyentuh level psikologis 7.200 pada awal sesi I kemarin.

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan kemarin mencapai sekitar Rp 10 triliun dengan melibatkan 20 miliaran saham yang diperdagangkan sebanyak 1,1 juta kali. Sebanyak 213 saham terapresiasi, 296 saham terdepresiasi, dan 261 saham stagnan.

Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 325,64 miliar di pasar reguler kemarin.

Secara sektoral, sektor teknologi menjadi penekan terbesar IHSG di akhir perdagangan hari ini yakni mencapai 3,14%.

Kemarin, investor cenderung wait and see menanti hasil rekapitulasi suara Pemilu oleh KPU. Adapun KPU baru mengumumkan hasilnya pada Rabu malam sekitar pukul 21:00 WIB.

Berdasarkan perhitungan KPU, jumlah suara sah dalam rekapitulasi Pilpres 2024 sebesar 164.270.475.Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 96.214.691 suara atau 58,59%.

Pasangan Anies-Muhaimin Iskandar memperoleh suara 40.971.906 atau 24,95% dari suara sah. Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengumpulkan 27.050.878 suara atau 16,47% dari suara sah.

Dari pemilihan legislatif, PDI-Perjuangan (PDIP) menang dengan perolehan suara 25.387.279 atau 16,73%. Di tempat kedua ditempati Partai Golkar dan kemudian disusul oleh Partai Gerindra.

Hasil rekapitulasi suara ini sudah komplit dari 38 provinsi di Indonesia. Dua provinsi terakhir yang dilakukan rekapitulasi suara adalah Papua dan Papua Pegunungan.

Saat hasil rekapitulasi suara Pemilu sudah diumumkan oleh KPU pada Rabu malam, tentunya pergerakan IHSG pada hari ini akan sedikit terpengaruh.

Diperkirakan IHSG masih akan cenderung sideways meski paslon 2 Prabowo-Gibran resmi menang Pemilu 2024. Hal ini karena euforia investor tidak sebesar saat paslon 2 menang versi quick count.

Di lain sisi, selama tidak ada kericuhan, dinamika politik tidak akan membawa dampak negatif yang signifikan mengganggu IHSG. Apabila berjalan lancar, sentimen lanjutan yang bakal menggerakkan pasar adalah pembentukan kabinet baru dan realisasi program presiden terpilih.

Momentum tersebut juga bisa membawa angin segar, terutama bagi saham-saham emiten milik konglomerat yang menjadi pendukung Prabowo-Gibran.

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memperkirakan IHSG terlihat masih betah berada rentang konsolidasi wajarnya, sedangkan arus deras capital inflow yang tercatat secara yang masuk ke dalam pasar modal Indonesia masih menjadi salah satu faktor penunjang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Di sisi lain fluktuasi nilai tukar Rupiah turut memberikan dampak terhadap emiten emiten berkaitan. IHSG akan bergerak di 7272 - 7357," ujar William dalam analisanya.

Sebagai catatan, IHSG ditutup melonjak 1,30% ke 7303,28 pada Kamis (15/2/2024) atau sehari setelah pilpres 2024 dan hasil real count sudah terlihat. Walaupun di closing menyusut, IHSG sempat meroket lebih dari 2% menuju 7362,68.

Sebagai catatan, IHSG ditutup melonjak 1,30% ke 7303,28 pada Kamis (15/2/2024) atau sehari setelah pilpres 2024 dan hasil real count sudah terlihat. Walaupun di closing menyusut, IHSG sempat meroket lebih dari 2% menuju 7362,68.

Posisi tersebut merupakan rekor tertinggi dan melewati level tertinggi sepanjang masa-nya yang tercipta pada 5 Januari 2024.

Menarik ditunggu hari ini bagaimana dampak pengumuman KPU pada IHSG hari ini. Publik kini menunggu apakah euforia Prabowo Effect akan kembali terjadi pada hari ini. Perlu diingat jika Prabowo-Gibran masih belum dilantik menjadi presiden dan pihak lawan berkesempatan mengajukan protes atau keberatan.

Rencananya pada pagi hari ini, tim Anies-Muhaimin (AMIN) akan mendaftarkan permohonan pembatalan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.

Sementara itu, kubu Ganjar-Mahfud akan menggelar konferensi pers untuk merespons Keputusan KPU. Dalam catatan pilpres, hasil pemilu memang kerap digugat termasuk saat Prabowo menggugat hasil pemilu 2019 ke MK atras kemenangan Joko Widodo.

Kembali ke IHSG, hasil rekapitulasi KPU Pemilu 2024 diharapkan berpotensi positif menggerakkan beberapa saham yang berada di balik pendukung kubu 02 pasangan Prabowo-Gibran.

Misalnya saja, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dikelilingi sosok-sosok pengusaha. Dua diantaranya merupakan pemilik dari perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu Aburizal Bakrie hingga Pandu Sjahrir.

Emiten yang dimiliki oleh Aburizal Bakrie diantaranya, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR), PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Visa Media Asia (VIVA).

Selanjutnya, PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL).

Kemudian, emiten yang dimiliki yang terafiliasi Kaesang Pangarep, yaitu PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP). Selanjutnya, keluarga Prabowo tercatat ikut berpartisipasi dalam emiten teknologi PT WIR ASIA Tbk (WIRG).

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation