NEWSLETTER

Aliran THR dan Dividen Bank Bisa Jadi Obat Kuat IHSG-Rupiah Hari Ini?

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
19 March 2024 06:04
Wall Street
Foto: Edward Ricardo

Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kompak ditutup di zona hijau pada perdagangan Senin atau Selasa dini hari waktu Indonesia. Bursa menguat menjelang pertemuan The Fed dan didukung dari kenaikan saham-saham teknologi.

Pada perdagangan Senin (18/3/2024) Dow Jones ditutup menguat 0,20% di level 38.790,43, begitu juga dengan S&P 500 ditutup lebih tinggi atau naik 0,63% di level 5.149,42, dan Nasdaq terapresiasi 0,82% di level 16.103,45.

Indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin, didorong kenaikan saham-saham megacap seperti Alphabet, Tesla dan Apple di tengah investor sedang menunggu dengan cemas pertemuan The Fed AS pada pekan ini.

Alphabet (GOOGL.O) melesat 4,60%, Tesla (TSLA.O) naik 6,25%, dan Apple (AAPL.O) terapresiasi 0,64%. Dikabarkan Apple tengah dalam perbincangan untuk membangun mesin AI Gemini Google ke dalam iPhone.

Hal ini mendukung sektor jasa komunikasi, yang berakhir hampir 3%, memimpin kenaikan di antara 11 sektor utama S&P 500 setelah mencapai level tertinggi sejak September 2021.

Saham teknologi lainnya, Nvidia (NVDA.O) juga naik 0,70%. Diketahui Nvidia memulai konferensi pengembang tahunannya ketika investor menunggu pengumuman chip baru dari Kepala Eksekutif Jensen Huang.

Investor terpecah antara antusiasme terhadap prospek AI di sektor teknologi dan kekhawatiran menjelang pembaruan kebijakan The Fed pada hari Rabu, menurut Lindsey Bell, kepala strategi di 248 Ventures di Charlotte, North Carolina.

Jika The Fed mengambil nada hawkish ketika pertemuan kebijakannya pada hari Rabu, hal ini dapat menekan saham-saham teknologi.

Angka inflasi yang lebih kuat dari perkiraan telah mendorong para pelaku pasar untuk memikirkan kembali kapan dan berapa banyak pengambil kebijakan akan menurunkan suku bunga tahun ini.

Menurut Alat CME FedWatch, para pelaku pasar kini mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga pada Juni menjadi sekitar 51% dari sekitar 71% pada minggu lalu.

Sementara, Goldman Sachs pada hari Senin mengatakan mereka sekarang memperkirakan tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024, dibandingkan dengan empat kali penurunan suku bunga yang diperkirakan sebelumnya, setelah inflasi sedikit lebih tinggi dari perkiraan.

(saw/saw)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular