
IHSG Pecah Rekor Tembus 7400, Hari Ini Lanjut?

Bursa Wall Street ditutup variatif. Ini lantaran investor mulai profit taking untuk sementara dan bersiap menanti data lanjutan seperti klaim pengangguran hingga inflasi produsen.
Dow Jones Industrial Average (DJI) masih naik 37,83 poin, atau 0,1% menjadi 39.043,32. Sementara S&P 500 (SPX) kehilangan 9,96 poin atau 0,19% menuju posisi 5.165,31 dan Nasdaq Composite IXIC turun 87,87 poin atau 0,54% menjadi 16.177,77.
Salah satu faktor Wall Street bergerak variatif karena indeks semikonduktor (SOX) turun 2,5% setelah kenaikan kuat baru-baru ini. Penyebabnya, saham Nvidia (NVDA.O) yang memimpin reli baru-baru ini didorong oleh optimisme terhadap AI turun 1,1%.
Investor beralih fokus menantikan konferensi pengembang GTC global Nvidia mengenai AI pada 18-21 Maret. Pengumuman terkait AI lain juga terkait.
Saham IntelI (NTC.O) juga turun 4,4%. Mengutip dari Reuters, ada laporan bahwa Pentagon telah membatalkan rencana untuk menghabiskan sebanyak US$2,5 miliar untuk hibah chip kepada perusahaan tersebut.
Selain itu pelaku pasar kembali dalam mode wait and see ke beberapa data seperti inflasi produsen AS untuk bulan Februari, yang akan dirilis pada nanti malam. Data itu akan memberikan wawasan lebih lanjut mengenai gambaran inflasi.
"Angka terakhir sebenarnya membantu menggarisbawahi tren inflasi yang lebih panas. Jadi ini akan menjadi penting," kata kepala strategi global LPL Financial di Charlotte, North Carolina, Quincy Krosby.
Sebenarnya bank sentral AS secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan minggu depan. Mengutip CME FedWatch Tool, para pedagang melihat peluang 65% untuk penurunan suku bunga pertama pada bulan Juni.
Halaman 3 >>
(tsn/sef)