Newsletter

Pesta Prabowo Effect Dibayangi Sentimen dari Amerika

Muhammad Reza Ilham Taufani, CNBC Indonesia
16 February 2024 06:03
New York Stock Exchange
Foto: Prabowo Subianto melambaikan tangan ke pendukung saat keluar dari Istora Senayan, Rabu (14/2/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Dari Amerika Serikat, bursa Wall Street, ditutup kompak menguat pada perdagangan Kamis atau Jumat dini hari waktu Indonesia. Indeks S&P mencetak rekor baru setelah bergerak susah payah pekan lalu.

Indeks Dow Jones menguat 0,91% atau 348.85 ke posisi 38.773,12. Indeks Nasdaq menanjak 0,30% atau 47,03 poin ke 15.906,17 dan indeks S&P terapresiasi 0,58% atau 29,11 poin kke 5.029,73 atau ada di rekor tertingginya.

Saham-saham raksasa beterbangan kemarin. Saham Tesla terbang 6% sementara Meta Platforms melesat 2% dan saham Wells Fargo melesat 7%.

Pergerakan bursa AS dibayangi data penjualan ritel AS yang terkoreksi 0,8% pada Januari. Koreksi lebih dalam dibandingkan ekspektasi pasar yang ada di angka koreksi 0,3%.


Koreksi tajam pada penjualan ritel menimbulkan kekhawatiran tentang kekuatan konsumen AS di bawah beban inflasi yang tinggi dan suku bunga yang juga tinggi, dan menurunkan imbal hasil obligasi.

Musim rilis laporan keuangan terus memberikan gambaran yang rumit tentang korporasi Amerika. Tripadvisor melonjak 5% setelah berhasil mengalahkan perkiraan kinerja keuangan.

Di sisi lain, saham Cisco turun lebih dari 1% setelah perusahaan teknologi itu mengumumkan pemotongan tenaga kerja dan proyeksi penjualan ke depan yang lemah. Saham Deere turun 5% setelah produsen mesin pertanian tersebut menurunkan perkiraan laba bersih setahun penuhnya. Saham Alphabet ambles hampir 3%.

Pasar modal AS mengalami reli pada Rabu tetapi masih belum recovery sepenuhnya pasca aksi penjualan besar-besaran pada Selasa, yang terjadi setelah laporan inflasi yang lebih tinggi dari yang diharapkan. S&P 500 berhasil merebut kembali level 5.000, ditutup sedikit di atasnya.

"Tidak mengejutkan dengan CPI yang sedikit lebih tinggi, kita memiliki reaksi yang berlebihan, dan saya pikir kita kemungkinan akan mencoba untuk mendapatkan kembali sebagian dari itu selama sisa pekan ini. Kemarin adalah contoh yang baik dari itu, dan hari ini terasa seperti gerakan naik yang sama," kata Art Hogan, chief market strategist di B. Riley Wealth Management dalam wawancara dengan CNBC International. "Kami optimis terhadap pasar ini ke depan."

 

(mza/mza)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular