Newsletter

IMF Sudah Beri Kabar Baik, Dunia Kini Menunggu Keputusan The Fed

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
31 January 2024 06:02
Ilustrasi Jerome Powell (CNBC Indonesia/ Edward Ricardo)
Foto: ilustrasi Jerome Powell (Edward Ricardo/ CNBC Indonesia)
  • Pasar keuangan Indonesia berakhir di zona hijau di mana IHSG dan rupiah menguat sementara imbal hasil SBN melemah
  • Wall Street ditutup beragam di tengah penantian investor akan rapat The Fed
  • Pergerakan pasar hari ini akan dibayangi hasil pertemuan The Fed serta outlook terbaru dari IMF

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan kompak ditutup di zona hijau pada perdagangan kemarin, Selasa (30/1/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lebih tinggi atau naik 0,49% di level 7.192,21, dan rupiah perkasa terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dengan menguat 0,18% di level Rp15.777/US$1. Imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) juga melandai.

Pasar keuangan Indonesia diperkirakan masih akan volatile pada pekan ini karena banyaknya data dan agenda penting sepanjang pekan ini. Selengkapnya mengenai sentimen dan proyeksi pasar hari ini dan satu pekan ke depan bisa dibaca pada halaman 3 artikel ini. Dan para investor juga dapat mengintip agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini baik dalam negeri dan luar negeri pada halaman 4.

IHSG pada perdagangan kemarin, Selasa (30/1/2024), tercatat turnover IHSG berada di angka Rp10,59 triliun, angka ini lebih tinggi dibandingkan pada perdagangan sebelumnya dengan transaksi Rp9,52 triliun. Turnover Rp10,59 triliun berasal dari volume saham sebanyak 20,92 miliar lembar. Tercatat 253 saham naik, 276 turun dan 239 tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan kemarin hanya didorong dari empat sektor yakni sektor kesehatan yang menguat 0,64%, cyclical naik 0,89%, industrial terapresiasi 0,22% dan teknologi yang melesat 2,97%.

Kenaikan sektor teknologi didorong dari melesatnya saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang tercatat naik 11,54%.

GOTO menjadi penopang terbesar atau top movers Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yakni mencapai 18,8 indeks poin.

Pada perdagangan kemarin, saham GOTO pada ditransaksikan sebanyak 29.972 kali dengan volume sebesar 6,03 miliar lembar saham dan nilai transaksinya mencapai Rp 503,97 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 104,52 triliun.

GOTO yang berhasil bangkit sepertinya disebabkan karena investor mulai memborong lagi setelah kemarin sempat ambles hingga menyentuh level psikologis Rp80 per saham pada hari ini.

Sebelumnya kemarin, GOTO ambles setelah CEO GOTO, Patrick Walujo pada Jumat pekan lalu buka-bukaan soal alasan penjualan saham Tokopedia ke ByteDance, induk dari TikTok.

Patrick mengatakan bahwa keputusan penjualan 75% saham Tokopedia ke ByteDance adalah pilihan yang harus diambil untuk bertahan.

Dari sektor industrial, penguatan didorong dari kenaikan PT Astra International Tbk (ASII) yang berhasil menguat pada perdagangan kemarin sebesar 3,45% di level Rp5.100 per saham, dengan total transaksi sebesar Rp839,64 miliar.

Sebelumnya saham ASII mencatatkan penurunan dalam sebulan sebesar 9,73% karena keluarnya investor asing dari saham ASII setelah kabar dari produsen kendaraan listrik berbasis baterai terbesar di dunia, Buid Your Dream atau BYD yang masuk ke Indonesia. BYD berencana berinvestasi Rp 20 triliun dan membangun pabriknya di dalam negeri.

Beralih ke rupiah, dilansir dari Refinitiv, pada perdagangan Selasa (30/1/2024) rupiah ditutup menguat 0,18% di angka Rp15.777/US$1. Penguatan ini terjadi dalam tiga hari beruntun sejak 26 Januari 2024.

Rupiah kembali menguat pada perdagangan kemarin Selasa (30/1/2024) dan diyakini ke depan akan cenderung menguat khususnya pada semester-II 2024.

Keyakinan tersebut didorong dari meredanya ketidakpastian pasar keuangan global, turunnya yield termasuk US Treasury dan turunnnya penguatan dolar as dan penguatan didukung pula oleh operasi moneter yang kami lakukan yang pro market.

Selain itu, BI juga melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas mata uang Garuda dengan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder. Secara keseluruhan BI tahun ini sudah membeli SBN dari termasuk dari sekunder Rp8,8 triliun.

Pembelian dilakukan oleh BI karena banyak investor yang melepas kepemilikan SBN, termasuk asing. Dengan demikian tekanan terhadap nilai tukar rupiah bisa diredam.

Kendati rupiah terjadi penguatan tiga hari beruntun, namun pasar masih bersikap wait and see perihal rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) terkait pengumuman suku bunga.

Dari pasar obligasi Indonesia, imbal hasil obligasi tenor 10 tahun melemah 0,44% di level 6.586 pada perdagangan Selasa (30/1/2024). Imbal hasil obligasi yang melemah menandakan bahwa para pelaku pasar sedang mengoleksi surat berharga negara (SBN).

Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup beragam dengan dominan melemah, seiring dengan rilisnya laporan keuangan perusahaan-perusahaan teknologi dan jelang pertemuan The Federal Reverse (The Fed) AS.

Pada perdagangan Selasa (30/1/2024) Dow Jones ditutup menguat 0,35% di level 38.467,31, sementara S&P 500 melemah 0,06% di level 4.924,97, begitu juga dengan Nasdaq merosot 0,76% di level 15.509,90.

Nasdaq yang padat dengan saham teknologi melemah pada perdagangan Selasa karena pasar menunggu serentetan rilisnya laporan keuangan perusahaan-perusahaan besar dan The Fed mengadakan pertemuan FOMC.

S&P 500 ditutup secara nominal lebih rendah setelah menyentuh level tertinggi intraday baru, sementara blue-chip Dow Jones berakhir lebih tinggi.

Saham Alphabet Inc (GOOGL.O) dan Microsoft Corp (MSFT.O) turun dalam perdagangan yang diperpanjang setelah perusahaan merilis laporan pendapatan kuartalan mereka.

"Ada banyak keraguan mengenai dimulainya rilis pendapatan dari 'The Magnificent Seven'," ujar Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia, kepada CNBC International.

"Saham telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dan ada sedikit kehati-hatian yang diungkapkan saat ini dan mungkin memang demikian." imbuhnya.

Sektor-sektor yang sensitif secara ekonomi seperti Dow Transports (DJT), chip (SOX) dan saham-saham berkapitalisasi kecil (RUT) berkinerja buruk di pasar.

Sementara Departemen Tenaga Kerja melaporkan peningkatan tak terduga dalam lowongan pekerjaan, mengisyaratkan bahwa pasar masih terlalu solid bagi The Fed untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga kebijakan utamanya padaMaret mendatang.

The Fed diperkirakan akan mengakhiri pertemuan FOMC pada hari Rabu waktu AS dengan menahan suku bunga di 5,25%-5,50%. Pernyataan yang menyertainya dan konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell selanjutnya akan diurai untuk mendapatkan petunjuk mengenai waktu dan jumlah penurunan suku bunga tahun ini.

Musim rilisnya laporan keuangan kuartal keempat telah berubah menjadi overdrive, dengan pengumuman sejauh ini oleh 144 perusahaan di indeks S&P 500.

Volume di bursa AS relatif kecil, dengan 10,3 miliar lembar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 11,5 miliar lembar saham pada 20 sesi sebelumnya.

Pelaku pasar perlu mencermati sejumlah isu dan sentimen penting pada perdagangan hari ini engingat banyaknya data dan agenda penting yang akan terjadi sepekan ini.Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), SBN hingga rupiah akan dihiasi data-data penting yang diprediksi dapat mendorong menambah volatile pasar keuangan Indonesia hari ini.

Melemahnya mayoritas bursa Wall Street juga perlu diwaspadai pelaku pasar mengingat pergerakan bursa AS biasanya berdampak besar terhadap kinerja pasar keuangan global, termasuk Indonesia. 
Berikut sentimen internal dan eksternal yang bisa berdampak terhadap pasar keuangan hari ini:

Hasil Rapat KSSK
Kemarin, Selasa (30/1/2024), Komite Stabilitas Sistem Keuangan  (KSSK) menggelar Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala yang menyimpulkan situasi Indonesia terkendali meskipun kondisi ekonomi dunia penuh ketidakpastian. Namun, komite mengingatkan akan sejumlah risiko ke depan, terutama dari perlambatan ekonomi global.

"Stabilitas untuk triwulan IV 2023 ini sesuai periode yang kita observasi tetap terjaga di tengah resiko pelambatan ekonomi dunia dan ketidakpastian global," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Selasa (30/1/2024).

"Ini didukung oleh sistem keuangan domestik yang resilien serta koordinasi dan sinergi dari seluruh komponen KSSK yang terus diperkuat," tambah Sri Mulyani.

Sri Mulyani memastikan situasi selama 2023 juga terjaga baik seperti perekonomian maupun keuangan.

"Kondisi ekonomi dan sistem keuangan secara keseluruhan pada 2023 jadi seluruhnya terjaga baik dan mampu mendukung pemulihan serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," paparnya.

Jadwal Rilis Laporan Keuangan

Pada hari ini, Rabu (31/1/2024,  akan ada dua konferensi pers mengenai kinerja keuangan kuartal IV 2023 dari bank-bank BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

BBRI akan melaksanakan Press Conference Paparan Kinerja Keuangan Kuartal IV 2023 pada pukul 08.30 WIB secara virtual sementara Bank Mandiri apda pukul 15:00 WIB. Laporan kedua bank tersebut sangat ditunggu mengingat besarnya market cap serta banyaknya investor.

Diperkirakan, Bank BRI akan kembali mencetak rekor laba di industri perbankan. Direktur Utama Bank BRI Sunarso pada bulan September lalu, mengatakan bahwa target laba tahun 2023 senilai Rp 58 triliun.

Sunarso menjelaskan bahwa pada tahun sebelumnya, Bank BRI membidik laba Rp 40 triliun hingga Rp 45 triliun. Adapun realisasi laba tahun 2022 senilai Rp 51,4 triliun.

Pada tiga bulan pertama tahun 2023, Bank BRI mencatat laba bersih secara konsolidasian pada kuartal I tahun ini sebesar Rp 15,56 triliun. Angka tersebut naik 27,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp 12,21 triliun.

Tiga bulan kemudian, tepatnya semester I-2023, Bank BRI tercatat mengantongi laba Rp 29,56 triliun, naik 18,8% secara tahunan (yoy). Dengan demikian capaian laba paruh pertama tahun ini telah mencapai lebih dari 50% dari target full year.

Pada kuartal III-2023, Bank BRI membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp44,21 triliun, naik 12,46% secara tahunan.

Kemudian, BMRI juga akan melaksanakan Konferensi Pers Kinerja Kuartal IV 2023 secara virtual pada pukul 15.00 WIB hingga 16.00 WIB.

CNBC Indonesia Research telah melakukan proyeksi terhadap laba perbankan untuk tahun 2023 berdasarkan data laporan keuangan masing-masing. Hasilnya, Bank Mandiri diperkirakan akan membukukan laba bersih sebesar Rp49,16 triliun sepanjang 2023, dengan kenaikan 9,36% secara tahunan (yoy).

Bila melihat secara historis, BMRI mencetak tren kinerja yang positif. Berdasarkan laporan keuangan 2010 hingga akhir 2022, Bank Mandiri terus menunjukkan kinerja yang semakin membaik.

Sepanjang 2022, laba bersih Bank Mandiri mencapai Rp41,2 triliun. Angka tersebut melonjak 46,9% yoy dibandingkan 2021 yang sebesar Rp28,02 triliun.

Pada Januari-September 2023, BMRI kembali mencatatkan kinerja keuangan yang impresif. Laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi melesat 27,4% yoy menjadi Rp39,1 triliun.

Tercatat, Bank Mandiri berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp1.315,92 triliun per September 2023 dari posisi setahun sebelumnya sebesar Rp1.167,51 triliun atau tumbuh 12,71% yoy.

Pada periode yang sama, BMRI juga berhasil menorehkan rekor bank pertama di Indonesia dengan total aset konsolidasi yang menembus Rp2.007 triliun per September 2023, naik 9,11% yoy.

Sementara itu, saham BMRI pada 12 Januari menembus rekor di harga Rp6.675 per saham.

Debat Calon Presiden Kelima

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat kelima calon presiden (capres) 2024 pada Minggu, 4 Februari 2024. Debat akan dimulai pada pukul 19:00 WIB dengan mengusung delapan tema besar: kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, SDM, dan inklusi.

Debat akan berjalan selama 120 menit yang dibagi ke dalam beberapa segmen. Debat juga akan menghadirkan para panelis yang memberi pertanyaan kepada 3 pasangan calon (paslon). Selain sesi pertanyaan dari panelis, para capres juga akan saling bertanya satu sama lain.

Debat kelima akan menjadi debat terakhir dari masing-masing capres sehingga diperkirakan akan berlangsung panas. Ini adalah kesempatan terakhir bagi Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo menggaet suara pemilih melalui debat.

Outlook IMF, Ekonomi Global Membaik-Indonesia 5,0%

Pada hari Selasa (30/1/2024), IMF merilis outlook terbaru Moderating Inflation and Steady Growth Open Path to Soft Landing. Dalam outlook terbaru mereka, IMF mengatakan perekonomian globall akan mengalami 'soft landing' pada 2024. IMF juga menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global lebih tinggi, meningkatkan prospek Amerika Serikat dan China sebagai dua ekonomi terbesar di dunia dan menyebutkan penurunan inflasi yang lebih cepat dari perkiraan.

Dalam World Economic Outlook (WEO) terbaru, pertumbuhan tahun ini akan berada di kisaran 3,1%, naik 0,2 poin persentase dari perkiraan Oktober. 'Ketahanan' yang tak terduga di negara-negara maju dan berkembang menjadi alasan. Proyeksi pertumbuhan global untuk 2025  tidak berubah yakni 3,2% pada tahun 2025. 

"Pada saat yang sama, kita mengalami penurunan inflasi dan peningkatan pertumbuhan," kata Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas kepada wartawan menjelang publikasi laporan tersebut, dikutip AFP, Selasa (30/1/2024).

Meskipun ada peningkatan, pertumbuhan global diperkirakan akan tetap berada di bawah rata-rata historis sebesar 3,8% pada tahun ini dan tahun depan. Rata-rata historis untuk periode 2000-2019 adalah 3,8%.. Pertumbuhan yang lebih rendah karena dampak lanjutan dari kenaikan suku bunga, penarikan dukungan pemerintah terkait pandemi dan masih rendahnya tingkat produktivitas. 

IMF kini memperkirakan ekonomi AS akan tumbuh sebesar 2,1%, turun sedikit dari perkiraan 2,5% pada tahun 2023. Sementara itu, perekonomian China diperkirakan akan mencapai pertumbuhan 4,6% tahun ini. Hal itu turun dari 5,2% tahun lalu.

Untuk Indonesia, IMF masih mempertahankan proyeksi mereka. Ekonomi Indonesia diperkirakan tumuh 5,0% pada 2024 dan 20245.

Kepala ekonom IMF, Pierre-Olivier Gourinchas, mengatakan Outlook Ekonomi Dunia yang diperbarui oleh pemberi pinjaman global tersebut menunjukkan bahwa "soft landing" sudah di depan mata, namun pertumbuhan keseluruhan dan perdagangan global masih tetap lebih rendah dari rata-rata historis.

Namun ia memperingatkan bahwa basis ekspansi berjalan lambat dan risiko tetap ada, termasuk ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan serangan di Laut Merah yang dapat mengganggu harga komoditas dan rantai pasokan.

Penundaan pengumuman konsolidasi fiskal pada apa yang disebut Gourinchas sebagai "tahun pemilu global terbesar dalam sejarah" dapat meningkatkan aktivitas ekonomi namun juga dapat memacu inflasi, tambahnya.

IMF mengatakan perbaikan prospek ini didukung oleh belanja swasta dan publik yang lebih kuat meskipun kondisi moneter sedang ketat, serta peningkatan partisipasi angkatan kerja, perbaikan rantai pasokan dan harga energi dan komoditas yang lebih murah.

Perdagangan global diperkirakan akan meningkat sebesar 3,3% pada 2024 dan 3,6% pada 2025, jauh di bawah rata-rata historis sebesar 4,9%, dengan kenaikan yang terbebani oleh ribuan pembatasan perdagangan baru.

IMF tetap berpegang pada perkiraan inflasi umum bulan Oktober sebesar 5,8% untuk tahun 2024, namun menurunkan perkiraan tahun 2025 menjadi 4,4% dari 4,6% pada bulan Oktober. Kecuali Argentina, yang mengalami lonjakan inflasi, inflasi global akan lebih rendah, ungkap Gourinchas.

Negara-negara maju akan mengalami inflasi rata-rata sebesar 2,6%, turun empat persepuluh poin persentase dari proyeksi Oktober, dengan inflasi yang ditetapkan untuk mencapai target bank sentral sebesar 2% pada 2025. Sebaliknya, inflasi akan mencapai rata-rata 8,1% di negara-negara emerging market dan negara berkembang. ekonomi pada tahun 2024, sebelum turun menjadi 6% pada tahun 2025.

IMF mengatakan rata-rata harga minyak akan turun 2,3% pada 2024, dibandingkan penurunan 0,7% yang diperkirakan pada bulan Oktober, dan mengatakan harga diperkirakan akan turun 4,8% pada tahun 2025.

Data Lowongan Kerja Amerika Serikat (AS)

Pembukaan lapangan kerja di AS secara tak terduga meningkat pada Desember dan data untuk bulan sebelumnya direvisi lebih tinggi, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja kemungkinan masih terlalu kuat bagi The Federal Reserve (The Fed) untuk mulai menurunkan suku bunga pada kuartal pertama.

Menurut data Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja mengatakan dalam Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja bulanan, atau laporan JOLTS bahwa lowongan kerja, ukuran permintaan tenaga kerja, naik 101.000 menjadi 9,026 juta pada hari terakhir bulan Desember 2023.

Data  November direvisi lebih tinggi untuk menunjukkan 8,925 juta posisi yang tidak terisi dibandingkan dengan 8,79 juta yang dilaporkan sebelumnya. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 8,75 juta lowongan pekerjaan di bulan November. Lowongan kerja mencapai puncaknya pada rekor 12,0 juta pada Maret 2022.

Keputusan Suku Bunga The Fed
Sentimen terbesar pasar hari ini akan datang dari keputusan The Fed yang menggelar rapat FOMC pada Selasa dan Rabu waktu AS atau Rabu dan Kamis waktu Indonesia pukul 02:00 WIB.

The Fed akan mengumumkan kebijakan suku bunga pada Kamis dini hari waktu Indonesia. Pelaku pasar berekspektasi The Fed akan mempertahankan suku bunga pada level 5,25-5,50% pada bulan ini. Namun, yang ditunggu pasar adalah sinyal The Fed ke depan.

Pelaku pasar semula memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga pada Maret mendatang. Namun, masih kencangnya inflasi AS dan masih panasnya data tenaga kerja AS membuat pasar mulai pesimis. Proyeksi pemangkasan kini bergeser ke Mei.

Keputusan The Fed akan sangat menentukan pasar keuangan global, termasuk Indonesia mengingat AS adalah perekonomian terbesar di dunia serta pencetak dolar AS.

Perangkat The FedWatch Tool menunjukan 43,2% pelaku pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga pada Maret. Proyeksi ini jauh lebih rendah dibandingkan dua pekan lalu yang masih di angka 70%an.




Berikut sejumlah agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini:

• Konferensi Pers Kinerja Keuangan Kuartal IV 2023 Bank BRI - 08.30 WIB
• Konferensi Pers Kinerja Keuangan Kuartal IV 2023 Bank Mandiri - 15.00 WIB
• PMI Komposit China periode Januari 2024 - 08.30 WIB
• PMI Manufaktur China periode Januari 2024 - 08.30 WIB
* The Fed akan mengumumkan kebijakan suku bunga pada Kamis pukul 02:00 WIB

Berikut sejumlah agenda emiten di dalam negeri pada hari ini:

• PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) - RUPSLB
• PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) - RUPSLB

Berikut sejumlah indikator perekonomian nasional:


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular