
Pasar RI Panas oleh Suhu Politik Debat Cawapres - Konflik Laut Merah

Tiga indeks acuan Bursa Wall Street pada perdagangan Kamis malam atau Jumat dini hari waktu Indonesia akhirnya berhasil ditutup menghijau setelah terkapar merah dua hari beruntun.
Indeks Dow Jones menguat 0,54% atau 201,94 poin ke posisi 37.468,61. Indeks Nasdaq terbang 1,35% atau 200,03 poin ke 15.055,65 dan indeks S&P 500 melesat 0,88% atau 41,73 poin ke 4.780,94.
Lonjakan Nasdaq ditopang oleh kenaikan saham-saham raksasa teknologi. Saham Apple melesat 3,3% setelah Bank of America meng-upgrade rekomendasi sahamnya menjadi "buy".
Saham mega cap lain, Microsoft (MSFT) juga naik 0,69%, kemudian ada saham Meta Platforms (META), Nvidia (NVDA), dan Alphabeth (GOOG) yang sama-sama menguat lebih dari 1%.
Penguatan bursa juga ditopang pernyataan salah satu pejabat the Fed, Raphael Bostic mengungkapkan potensi pemangkasan suku bunga AS akan dimulai pada kuartal tiga mendatang.
"Karena saya bergantung pada data, saya telah memasukkan kemajuan tak terduga dalam inflasi dan aktivitas ekonomi ke dalam perkiraan saya, dan dengan demikian mempercepat perkiraan waktu saya untuk mulai menormalisasi suku bunga ke kuartal ketiga tahun ini dari kuartal keempat," Ungkap Bostic dalam pidato sambutannya di hadapan para pemimpin bisnis di Atlanta, Jumat dini hari (19/1/2024), dikutip dari CNBC International.
Pelaku pasar kini melihat peluang 57% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada Maret, semakin turun dari peluang 60% kemarin, sebelumnya pada bulan lalu sempat mencapai 80%, menurut FedWatch Tool dari CME Group.
Dari pidato Bostic tersebut, pelaku pasar setidaknya sudah mulai mendapatkan gambaran yang lebih luas mengenai prospek pelonggaran kebijakan the Fed yang semakin jauh dari perkiraan.
Sebagaimana diketahui, pada akhir tahun lalu pasar memperkirakan bank sentral AS bisa memangkas suku bunga sebanyak enam kali atau sekitar 150 basis poin (bps). Jika paling cepat terjadi pada kuartal ketiga tahun ini, maka kemungkinan besar pemangkasan suku bunga akan sekitar 75 bps, hanya setengah kali dari perkiraan awal.
(tsn/tsn)