Newsletter

Amerika Sudah Berpesta, Saatnya IHSG-Rupiah Bersorak Gembira

Muhammad Reza Ilham Taufani, CNBC Indonesia
28 December 2023 06:00
New York Stock Exchange,
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dari Amerika Serikat, bursa Wall Street melanjutkan kinerja cemerlangnya dengan kompak menguat pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia (28/12/2023).

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,3% atau 111,19 poin ke 37.656,52. Indeks Nasdaq menanjak 0,16% atau 24,6 poin ke 15.099,18 dan indeks S&P 500 terapresiasi 0,14% atau 6,83% ke 4.781,58.

Penguatan ini melanjutkan tren positif hari sebelumnya d man ketiga indeks juga menguat tajam.
Indeks Dow Jones mendekati rekor baru untuk penutupan sementara indeks S&P hanya berjarak 0,5% dari rekor tertinggi sepanjang masa di posisi 4.796,56 pada Januari 2022.

"Pelaku pasar sepertinya ingin semua rekor tercipta sebelum tahun ini berakhir. Ini membutuhkan usaha tetapi kadang setelah rekor tercipta maka butuh waktu lama untuk melonjak kembali," tutur Sam Stovall, analis CFRA, dikutip dari CNBC International.

Kendati semua berjalan positif tetapi sebagian pelaku pasar khawatir jika market terlalu optimis. Ini bisa menjadi bumerang jika optimisme pasar mengenai kebijakan The Fed jauh dari harapan mereka..

Pelaku pasar memperkirakan The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada Maret 2024.
"Ekspektasi sangat tinggi sekarang. Ini membuat saya nervous karena ini bisa membuat patah hati jika harapan tidak terjadi," ujar Julie Biel, analis dari Anderson Rudnick, kepada CNBC International.

Selain optimisme kebijakan dovish The Fed, faktor lain yang menopang Wall Street adalah fenomena Santa Rally.

Seperti diketahui,Santa Rally merupakan momen spesifik, di aman ada kecenderungan Wall Street akan mengalami kenaikan di lima hari terakhir perdagangan setiap tahunnya, dan berlanjut di dua hari pertama tahun yang baru.

Artinya, Santa Rally di Amerika Serikat sudah dimulai sejak Jumat (22/12/2023) dan berakhir pada 3 Januari 2024.

Santa Rally pertama kali diamati oleh Yale Hirsch, pendiri The Stock Trader's Alamac. Dalam 46 tahun terakhir, Santa Rally menghasilkan return positif sebanyak 35 kali.

Sejak 1969, indeks S&P rata-rata menguat 1,3% selama lima jari terakhir Desember dan dua hari pertama Januari.
Secara tradisi, Desember juga menjadi bulan terbaik bagi kinerja S&P.

(mza/mza)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular