Hasil Lelang SUN Sesuai Target, Ada Asing Masuk Rp5 T

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
13 December 2023 13:14
Sun, Ilustrasi Oligasi
Foto: Sun, Ilustrasi Oligasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Lelang Surat Utang Negara (SUN) terakhir pada tahun ini berhasil mencapai target indikatif dengan dukungan dana asing yang masuk mencapai Rp5 triliun.

Melansir data Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pemerintah melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada tanggal 12 Desember 2023 untuk seri SPN03240313 (new issuance), SPN12241212 (new issuance), FR0101 (reopening), FR0100 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Total penawaran yang masuk baik dari investor asing dan lokal sebesar Rp41,18 triliun, lebih rendah dibandingkan lelang sebelumnya sebanyak Rp48,71 triliun. Sementara, khusus dari asing masuk dana penawaran sebanyak Rp9,08 triliun, dari nilai tersebut pemerintah hanya menyerap Rp5,08 triliun, relatif turun dibandingkan serapan asing pada lelang akhir November sebesar Rp6,33 triliun.

Kendati begitu, secara keseluruhan yang diserap pemerintah dari lelang SUN kali ini berhasil mencapai target indikatif sebanyak Rp19 triliun. Hal ini menunjukkan sikap pemerintah dalam menyerap surat utang sudah mulai percaya diri.

Kepercayaan diri pemerintah menyerap lelang SUN sesuai target dilandasi pada kondisi ekonomi Tanah Air yang masih resilient ditambah tekanan eksternal yang mulai mereda.

Pelaku pasar memproyeksi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) dalam pertemuan FOMC pekan ini akan kembali menahan suku bunga di level 5,25% - 5,50%. Menurut perhitungan FedWatch Tool, peluang the Fed mempertahankan suku bunga sudah dominan mencapai lebih dari 98%.

Prospek the Fed yang akan menahan suku bunga lagi juga diikuti dengan harapan sudah mencapai nilai puncaknya (terminal rate). Hal tersebut turut memicu Bank Indonesia (BI) yang sudah cukup bulat akan berada dalam tren higher for longer cukup lama.

Gubernur BI, Perry Warjiyo juga memastikan suku bunga acuan akan ditahan sampai 2025.

"2025, suku bunga BI rate akan kami pertahankan," kata Perry dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023 di kantornya, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Untuk kebijakan moneter sendiri, dia mengatakan selain mempertahankan suku bunga acuan, BI juga akan terus menjaga inflasi pada 2024 di level 2,5% plus minus 1%, kebijakan stabilitas nilai tukar rupiah dengan intervensi di pasar spot, forward, DNDF, dan operasi moneter pro market untuk tarik aliran modal asing portofolio.
Beralih kembali pada lelang SUN kali ini, dari tujuh seri yang ditawarkan pilihan asing paling banyak masuk pada surat utang benchmark dengan tenor 5 tahun dan 10 tahun yaitu FR101 dan FR100, masing-masing asing menawarkan Rp5,13 triliun dan Rp2,30 triliun.

Berikut rincian dari hasil lelang kali ini dari asing :

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation