Newsletter

Siaga 1! The Fed Umumkan Suku Bunga, Inflasi RI Diramal Ganas

mae, CNBC Indonesia
01 November 2023 06:00
wall street
Foto: Reuters

Dari Amerika Serikat (AS), bursa Wall Street melanjutkan tren positif dengan kompak mengakhiri perdagangan di zona hijau pada Selasa waktu AS atau Rabu dini hari waktu Indonesia (1/11/2023).

Indeks Dow Jones ditutup menguat tipis 0,38% ke posisi 33.052,87. Indeks S&P melonjak 0,65% ke 4.193,8 sementara indeks Nasdaq juga menanjak 0,48% ke 12.851,24.

Pada perdagangan Senin atau hari sebelumnya, Indeks Dow Jones juga menguat 1,58%, indeks S&P terbang 1,2% sementara indeks Nasdaq melesat 1,16%.

Sektor keuangan dan keuangan menjadi biintang S&P 5000 dengan kenaikan lebih dari 1%. Namun, raksasa teknologi Alphabet, Meta, dan Nvidia anjlok lebih dari 1%.

Meski naik, bursa AS akan mengakhiri perdagangan di Oktober dengan pelemahan cukup tajam. Sejauh ini, indeks Dow Jones sudah jatuh 1% dan S&P ambruk 2% pada Oktober 2023.

Indeks Nasdaq juga ambruk 2% lebih sekaligus memperpanjang tren negatif menjadi tiga bulan beruntun. Pasar keuangan AS akan mengawali perdagangan November dengan menunggu hasil keputusan The Fed.

November secara tradisi menjadi bulan yang bersahabat bagi Wall Street dan pelaku pasar tren tersebut akan berlaku pada tahun ini.
"Bursa menutup perdagangan di zona positif karena pelaku pasar optimis The Fed akan menahan suku bunga dan tidak akan ada lagi kenaikan tahun ini," tutur
Greg Bassuk, analis dari AXS, dikutip dari Reuters.

Pelaku pasar juga masih menunggu laporan keuangan periode Juli-September 2023. Dari 279 perusahaan yang sudah melaporkan keuangan sebanyak 78% menunjukkan perbaikan kinerja di atas ekspektasi. Analis memperkirakan pendapatan perusahaan akan tumbuh 4,9% pada Juli-September 2023.

(mae/mae)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular