Lega! Satu Kekhawatiran Besar Jokowi Ini Hilang dari RI

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
01 November 2023 06:25
INFOGRAFIS, Pengakuan Jokowi: Dunia, Termasuk RI Dalam Situasi Genting
Foto: Infografis/ Dunia, Termasuk RI Dalam Situasi Genting/Edward Ricardo
  • Penawaran asing yang masuk pada lelang Surat Utang Negara (SUN) per 30 Oktober 2023 sebesar Rp4,85 triliun menjadi yang paling tinggi selama tiga bulan terakhir.
  • Minat investor lokal dan asing serta serapan pemerintah pada lelang kali ini juga berhasil melampaui target indikatif maksimal.
  • Inflow investor terpantau mulai masuk kembali ke pasar keuangan Tanah Air jadi kabar gembira di tengah ketidakpastian eksternal yang masih meningkat.

Jakarta, CNBC Indonesia - Aliran dana asing terpantau mulai masuk ke Tanah Air tercermin dari dana asing yang masuk pada lelang Surat Utang Negara (SUN) pada akhir Oktober tahun ini mencapai level tertinggi sejak tiga bulan lalu.

Melansir data Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pada Selasa (31/10/2023), pemerintah melalui sistem Bank Indonesia (BI) melakukan lelang terhadap delapan seri Surat Utang Negara (SUN), diantaranya seri SPN12240201 (Reopening), SPN12240725 (Reopening), FR0101 (New issuance), FRSDG001 (Reopening), FR0100 (Reopening), FR0098 (Reopening), FR0097 (Reopening), dan FR0089 (Reopening)

Hasil penawaran yang masuk, baik dari investor lokal dan asing pada lelang kali ini sebesar Rp35,87 triliun, dengan nilai serapan dari pemerintah sebesar Rp19,3 triliun. Dari nilai tersebut baik dari penawaran hingga yang terserap berhasil melampaui target indikatif sebesar Rp19 - 28,5 triliun.

Nilai penawaran dalam lelang kali ini bahkan mencatat yang tertinggi selama tiga bulan terakhir atau sejak 25 Juli lalu. Sementara nilai awarded bid atau yang terserap berhasil mencetak rekor tertinggi sejak pertengahan April lalu atau hampir selama delapan bulan terakhir.

Minat asing juga terpantau mulai kembali masuk ke Tanah Air, ditandai dengan penawaran pada lelang SUN kali ini mencapai nilai yang tertinggi sejak tiga bulan terakhir, mencapai Rp4,85 triliun, dengan yang terserap sebesar Rp3,41 triliun.

Kembalinya investor asing ke pasar SBN menjadi kabar positif buat Indonesia dan kabar gembira buat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pekan lalu, secara khusus Presiden Jokowi menyampaikan soal banyaknya investor asing yang memilih cabut dari pasar ke Indonesia dan memilih kembali ke Amerika Serikat (AS). Kaburnya investor asing ini menjadi salah satu besar kekhawatiran Jokowi di tengah meningkatnya ketidakapstian global.

"Capital outflow semua lari balik ke Amerika Serikat," ungkap Jokowi dalam pertemuan beberapa waktu lalu, dikutip Jumat (27/10/2023).

Menelisik lebih dalam, dari delapan seri yang ditawarkan, pilihan asing paling banyak masuk pada surat utang benchmark dengan tenor 5 tahun dan 10 tahun yaitu FR101 dan FR100, masing-masing asing menawarkan sebanyak Rp1,85 triliun dan Rp1,61 triliun.

Namun, yang paling banyak diserap dari seri surat utang bertenor 5 tahun mencapai Rp1,51 triliun, sementara tenor 10 tahun berhasil diserap Rp1,26 triliun. Berikut rincian dari hasil lelang kali ini dari asing :

Penawaran asing serta hasil serapan pemerintah yang meningkat pada lelang SUN kali ini menunjukkan aliran dana investor serta kepercayaan diri pemerintah mulai kembali lagi ke pasar keuangan Tanah Air.

Hal ini bisa menjadi kabar gembira bagi pelaku pasar di tengah ketidakpastian eksternal yang masih berlanjut serta merupakan cerminan dari intervensi Bank Indonesia (BI) yang telah menaikkan suku bunga acuan ke 6%, sehingga imbal hasil yang ditetapkan semakin menarik bagi investor.

Keputusan BI tersebut sudah mulai tercermin positif pada selisih yield obligasi AS 10 tahun dengan Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun Indonesia yang semakin melebar. Hingga perdagangan Selasa (31/10/2023) yield obligasi 10 tahunan Indonesia berada di 7,12%, terdapat selisih 225 basis poin (bps) terhadap yield US Treasury sebesar 4,88%. Jauh meningkat dibandingkan selisih pekan lalu yang sempat menyempit ke 197 bps.


CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected] 

(tsn/tsn)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation