NEWSLETTER

Banyak Kabar Genting dari RI & AS, Siap-Siap Spot Jantung Ya!

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
02 October 2023 06:00
Presiden Joko Widodo Meninjau Harga dan Pasokan Sejumlah Komoditas Pangan yang ada di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, 19 September 2023.
Foto: Infografis/Apa itu Inflasi? Simak Pengertian, Penyebab & Dampaknya/Aristya rahadian

Pelaku pasar perlu mencermati sejumlah isu dan sentimen penting pada perdagangan pekan ini dan juga hari ini, Senin (2/10/2023).

Pada hari ini pasar akan dihiasi sentimen dari dalam negeri dan luar negeri, kecuali dari China. Selama sepekan ini tidak akan ada sentimen dari negeri tirai bambu, dikarena China melaksanakan hari libur nasional.

Sentimen dalam negeri datang dari data inflasi periode September 2023 yang akan diumumkan pada hari ini, Senin (2/10/2023). Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 11 institusi memperkirakan inflasi September 2023 akan mencapai 0,13% dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm).

Hasil polling juga memperkirakan inflasi (year on year/yoy) akan berada di angka 2,23% pada bulan ini. Inflasi inti (yoy) diperkirakan mencapai 2,02%. Sebagai catatan, inflasi pada Agustus 2023 tercatat 3,27% (yoy) sementara inflasi inti mencapai 2,18% (yoy).

Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus turun atau mengalami deflasi 0,02%.

Inflasi tahunan diperkirakan anjlok pada September 2023 karena tingginya basis perhitungan pada tahun lalu. Sebagai catatan, inflasi (yoy) pada September 2022 melonjak ke 5,95% setelah pemerintah mengerek harga BBM subsidi sekitar 30% pada awal September. Inflasi September tahun lalu adalah yang tertinggi sejak Agustus 2015 atau delapan tahun terakhir.

Dengan semakin menipisnya dampak kenaikan harga BBM subsidi maka inflasi (yoy) pun terus melemah. Jika konsensus CNBC Indonesia yang memperkirakan inflasi (yoy) ada di kisaran 2,2% maka itu akan menjadi terendah sejak Februari 2022 atau 18 bulan terakhir.

Inflasi akan meningkat secara bulanan pada September 2023 karena kenaikan harga sejumlah bahan pokok seperti beras dan gula. 

Semakin melandainya inflasi (yoy) tentu menjadi kabar gembira buat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seperti negara lain, Indonesia harus bergulat dengan inflasi tinggi setelah perang Rusia-Ukraina meletus.
Dalam beberapa kesempatan, Jokowi bahkan selalu mengingatkan jika inflasi menjadi salah satu kekhawatiran terbesarnya.

Selain itu terdapat pula data Indeks Manajer Pembeli (PMI) Nikkei Indonesia periode September 2023. Diketahui Indonesia mencatatkan PMI manufaktur tertinggi di Asia Tenggara pada periode Agustus 2023 sebesar 53,9 poin atau naik 1,13% dibandingkan periode Juli di angka 53,3. PMI pada Agustus 2023 menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2021 atau 22 bulan terakhir atau hampir dua tahun.

PMI manufaktur Indonesia sudah berada dalam fase ekspansif selama 25 bulan terakhir.  Laju ekspansi pada Agustus 2023 tersebut merupakan yang paling cepat dalam kurun waktu hampir setahun, didorong oleh pertumbuhan permintaan baru yang lebih cepat dan peningkatan kapasitas.

Pada Jumat (6/10/2023) Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan cadangan devisa Indonesia periode September 2023. Diketahui posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2023 tetap tinggi sebesar US$137,1 miliar, meski sedikit menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Juli 2023 sebesar US$137,7 miliar.

Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global. Tiga sentimen dalam negeri ini akan mempengaruhi laju gerak IHSG dan juga rupiah.

Selain itu terdapat pula sentimen global yang dapat mempengaruhi laju pasar saham Indonesia.

Pada hari ini AS juga akan mengumumkan Indeks Manajer Pembeli (PMI) Manufaktur periode September 2023 hingga belanja konstruksi periode Agustus 2023.

Diketahui manufaktur AS mengalami kontraksi selama 10 bulan berturut-turut pada bulan Agustus, namun laju penurunan terus melambat, menunjukkan bahwa sektor ini dapat stabil pada tingkat yang lebih rendah.

Institute for Supply Management (ISM) mengatakan bahwa PMI manufaktur meningkat menjadi 47,6 pada Agustus 2023, meningkat dari 46,4 pada Juli. Indeks tersebut merosot ke 46 pada Juni, yang merupakan angka terendah sejak Mei 2020.

Selain itu, akan ada banyak pidato dari Dewan Gubernur The Fed, Wakil Gubernur The Fed dan anggota FOMC lainnya.

Pada pekan ini, para pelaku pasar akan mendapatkan informasi terkini mengenai pasar tenaga kerja, dimulai dengan Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja bulan Agustus (JOLTS) pada hari Selasa (3/10/2023).

Pada hari Rabu, penyedia penggajian ADP akan menerbitkan Laporan Ketenagakerjaan Nasional untuk bulan September, yang menelusuri pertumbuhan dalam penggajian sektor swasta. Dua hal ini akan menjadi landasan bagi laporan penggajian non pertanian bulan September pada hari Jumat (6/10/2023).

Kenaikan suku bunga The Federal Reserve akhirnya mulai mengurangi laju perekrutan tenaga kerja yang masih mendekati nilai tertinggi dalam sejarah, di tengah pasar tenaga kerja yang tangguh.

(saw/saw)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular