5 Hal Paling Ditunggu dari The Fed Hari Ini, Dunia Cemas!

mae, CNBC Indonesia
20 September 2023 13:20
U.S. Federal Reserve Chairman Jerome Powell holds a news conference following the two-day Federal Open Market Committee (FOMC) policy meeting in Washington, U.S., March 20, 2019. REUTERS/Jonathan Ernst
Foto: Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, Jerome Powell

Jakarta, CNBC Indonesia- Pasar keuangan global tengah menunggu keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) hari ini. Bukan hanya terkait suku bunga, pasar juga menunggu sinyal kebijakan The Fed ke depan.

Pelaku pasar sepertinya sudah sepakat jika The Fed akan menahan suku bunga pada hari ini atau Kamis dini hari waktu Indonesia setelah menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC). Perangkat CME Fedwatch menunjukkan 99% investor yakin The Fed akan menahan suku bunga acuan di 5,25%-5,5% dalam pertemuan pekan depan.

Kendati kebijakan suku bunga mungkin sudah jelas tetapi banyak yang masih menjadi tanda tanya. Di antaranya adalah kebijakan suku bunga ke depan

Berikut empat hal penting yang dicermati pasar menjelang pengumuman The Fed hari ini waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia:

1. Suku bunga
The Fed selalu mengingatkan jika mereka akan tetap memerangi inflasi. Pasar pun kemudian melihat pelonggaran suku bunga makin jauh. Sebagian anggota The Fed berkali-kali menegaskan jika suku bunga perlu dinaikkan tetapi sebagian lagi menginginkan ditahan.

Pasar berekspektasi jika The Fed akan menahan suku bunga pada hari ini.  Secara historis, Chairman The Fed jarang bersebrangan dengan ekspektasi pasar. Ekspektasi sejauh ini sejalan dengan keputusan The Fed.
Ada keyakinan yang berkembang saat ini jika The Fed ingin menghindari banyaknya asumsi yang berkembang di pasar mengenai kebijakan ke depan.

"Saya perkirakan akan ada satu lagi kenaikan. Pekan ini The fed kemungkinan akan menahan. The Fed selalu mengatakan jika kebijakan suku bunga akan selalu berkembang tergantung data. Mereka tidak pernah mengatakan jika siklus kenaikan suku bunga sudah berakhir," tutur mantan anggota The Fed,Roger Ferguson, dikutip dari CNBC International.

2. Dot plot

Dot plot, atau proyeksi suku bunga The Fed menjadi fokus lain dari pelaku pasar. Setiap akhir kuartal, The Fed akan memberikan proyeksi suku bunganya, terlihat daridot plot. Setiap titik dalamdot plottersebut merupakan pandangan setiap anggota The Fed terhadap suku bunga.

Dalamdot plot, tergambar seperti apa 18 anggota FOMC melihat suku bunga ke depan. Sejauh ini beberapa anggota The Fed mengemukakan pernyataan yang berbeda dan memberi ruang bagi pasar untuk menerka kemana The Fed bergerak.

Sebagian ada yang pro kenaikan sebagian ada yang ingin mengakhiri siklus kenaikan suku bunga.
Pasar pun kemudian menebak-nebak kebijakan The Fed melalui data-data yang berkembang, seperti inflasi atau pengangguran.

"Saya pikir mereka akan mereka cenderung bias ke suku bunga tinggi. Jika inflasi AS masih tinggi maka The Fed akan tetap hawkish," ujar Gus Faucher, kepala ekonom PNC Financial Services Group.

Salah satu sinyal dari kemana kebijakan ke depan The Fed adalah proyeksi inflasi. Pada Juni lalu, The Fed memberikan outlook inflasi di angka 2,5%.

Seperti diketahui, inflasi AS melesat 3,7% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada Agustus 2023, naik dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 3,2% YoY. Inflasi tersebut adalah yang tertinggi dalam tiga bulan terakhir dan hampir dua kali lipat lebih tinggi dari target bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed).

Namun, inflasi inti melandai sesuai ekspektasi ke 4,3% YoY dibandingkan periode bulan sebelumnya sebesar 4,7%.

Data klaim pengangguran AS untuk pekan yang berakhir 9 September 2023 naik ke 220.000 dibandingkan minggu sebelumnya sebesar 217.000. Nilai tersebut masih berada di bawah ekspektasi pasar yang proyeksi bisa naik ke 225.000.

Sementara itu data inflasi untuk produsen atau producer price index (PPI) periode Agustus 2023 naik 1,2% (yoy), lebih panas dibandingkan konsensus sebesar 1,2% dan bulan sebelumnya sebesar 0,8%.

3. Ringkasan Proyeksi Ekonomi/SEP
Pada masing-masing kuartal, The Fed akan memberikan update mengenai Summary of Economic Projections (SEP). Update akan menjelaskan outlook inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat pengangguran.

Sayangnya, selama beberapa tahun terakhir, outlook The Fed lebih kerap melenceng. Terutama mengenai inflasi dan pertumbuhan. Melencengnya outlook membuat The Fed melakukan banyak penyesuaian kebijakan.

Pelaku pasar memperkirakan The Fed akan memberi update mengenai outlook pertumbuhan.


4. Pernyataan The Fed
ESP dan dot plot mungkin akan menjadi fokus besar pasar. Selain itu, pernyataan pejabat The Fed juga akan menjadi perhatian besar pasar mengingat kerapnya The Fed memberikan sinyal kebijakan melalui pernyataan mereka.
Salah satu pernyataan The Fed pada rapat FOMC Juli adalah kata-kata "tambahan" kenaikan suku bunga jika "diperlukan"

Jika The Fed menghilangkan kata-kata "tambahan" pada Juli lalu mungkin pasar sudah sangat yakini jika siklus kenaikan suku bunga sudah berakhir. Pelaku pasar berharap The Fed akan menghilangkan kata 'tambahan' pada konferensi pers nanti malam.

Pelaku pasar pun menunggu apakah The Fed akan menyinggung lagi kata-kata "tambahan". Kata lain yang ditunggu pasar adalah 'highly' atau 'sangat'.

Pada Juli lalu, The Fed menekankan kata 'sangat' pada perkembangan inflasi. Artinya, inflasi masih menjadi perhatian besar The Fed.
"Jika The Fed menghilangkan kata 'highly', ini bisa mengindikasikan jika The Fed sudah tidak terlalu mengkhawatirkan inflasi. Perubahan kata-kata ini jelas tidak bisa diabaikan," tuur El
len Zentner, kepala ekonom Morgan Stanley.

5. Konferensi pers

Selain menyampaikan hasil FOMC dan SEP, Powell akan melakukan tanya jawab dengan wartawan selama 45 menit.
Dalam beberapa kesempatan, Powell kerap menyampaikan pernyataan yang berbeda dengan dokumen rapat saat menggelar konferensi pers.
Pernyataan yang tidak bisa ditebak inilah yang ditunggu pelaku pasar dan biasanya menggerakkan pasar.

CNBC INDONESIA RESEARCH

research@cnbcidonesia.com

 

(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation