Pemangkasan Suku Bunga The Fed Masih Misteri, Ini Ramalan 18 Lembaga

Revo M & Susi Setiawati, CNBC Indonesia
04 April 2024 09:55
Federal Reserve Chairman Jerome Powell holds a press conference following a two day Federal Open Market Committee policy meeting in Washington, U.S., January 30, 2019. REUTERS/Leah Millis
Foto: Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, Jerome Powell (REUTERS/Leah Millis)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) diproyeksi belum akan memangkas suku bunga acuan dalam waktu dekat. Pemangkasan diperkirakan baru akan dilakukan paling cepat pada Juni 2024.

Chairman The Fed Jerome Powell kembali menegaskan jika mereka akan menunggu lebih banyak data sebelum memangkas suku bunga.

Berbicara secara khusus tentang tekanan harga yang lebih kuat dari perkiraan pada awal tahun ini, pemimpin bank sentral tersebut mengatakan bahwa dia dan rekan-rekan pejabatnya tidak terburu-buru untuk melonggarkan kebijakan moneter.

The Fed sudah menahan suku bunga AS di level 5,25-5,50% sejak September 2023.

"Mengenai inflasi, terlalu dini untuk mengatakan apakah angka inflasi baru-baru ini mewakili lebih dari sekedar kenaikan," kata Powell dalam sambutannya menjelang sesi tanya jawab di Universitas Stanford, dikutip dari CNBC International.

Seperti diketahui, inflasi AS naik ke 3,2% (year on year/yoy) pada Februari 2024 dari 3,1% (yoy) pada Januari.

Inflasi pengeluaran pribadi warga AS (PCE) inti -di luar makanan dan energi- memang melandai tetapi hanya tipis dari 2,9% (yoy) pada Januari 2024 menjadi 2,8% (yoy) pada Februari.

Inflasi, terutama inflasi PCE inti, menjadi pedoman utama The Fed sebelum menentukan suku bunga.

"Kami tidak memperkirakan akan tepat untuk menurunkan suku bunga kebijakan kami sampai kami memiliki keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi akan bergerak turun secara berkelanjutan menuju angka 2%, mengingat kekuatan perekonomian dan kemajuan inflasi sejauh ini, kita punya waktu untuk membiarkan data yang masuk memandu keputusan kita mengenai kebijakan," tambah Powell.

Dalam komentar terpisah kepada CNBC Internasional pada Rabu (3/4/2024), Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan suku bunga kemungkinan tidak akan diturunkan hingga kuartal keempat tahun ini. Bostic memperkirakan hanya pemotongan seperempat poin persentase yang sesuai pada 2024, jauh di bawah tiga atau lebih pemotongan yang diantisipasi sebagian besar rekan-rekannya.

"Kami telah melihat inflasi menjadi lebih naik turun. Jika perekonomian berkembang seperti yang saya perkirakan, dan hal itu akan memperlihatkan berlanjutnya penguatan PDB dan lapangan kerja, serta penurunan inflasi yang lambat sepanjang tahun ini, saya pikir akan tepat bagi kita untuk mulai bergerak turun pada akhir tahun ini, yakni kuartal keempat." ujar Bostic.

Namun, hanya sedikit pejabat The Fed lainnya yang menyampaikan pernyataan publik mereka secara spesifik mengenai prospek suku bunga seperti Bostic.

Gubernur The Fed Adriana Kugler, misalnya, setuju dengan penilaian Bostic, Powell dan pejabat lainnya bahwa kemajuan inflasi baru-baru ini "naik turun". Meski begitu, Kugler mengatakan dalam komentarnya di Universitas Washington di St. Louis, "Saya memperkirakan tren disinflasi akan terus berlanjut" dan membantu membuka jalan bagi penurunan suku bunga sepanjang tahun ini.

Potensi Cut Rate The Fed

Berdasarkan dokumen dot plot Maret 2024, 9 dari 19 pejabat The Fed melihat ada peluang pemangkasan suku bunga sebanyak 0,75% hingga akhir tahun ini. Proyeksi ini dengan melihat median proyeksi suku bunga oleh pejabat The Fed dalam dokumen dalam dokumen "dot plot" menjadi 4,5-4,75% atau median 4,6% hingga akhir tahun ini.

Median ini mengindikasikan jika The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 0,75% atau sebanyak tiga kali masing-masing sebesar 0,25% hingga akhir tahun.

Sementara hanya dua pejabat yang memperkirakan The Fed akan tahan suku bunganya di level 5,25-5,5% hingga akhir 2024.

The FedFoto: Dokumen Dot Plot Maret 2024
Sumber: The Fed

Senada dengan The Fed, dari 19 institusi global yang dihimpun, 18 diantaranya berekspektasi bahwa penurunan suku bunga akan terjadi di 2024 sementara hanya satu institusi yang memperkirakan bahwa The Fed tidak akan memangkas suku bunga tahun ini.

Lebih lanjut, dari 18 institusi tersebut, 17 diantaranya sepakat first cut rate terjadi pada Juni 2024 atau dua bulan mendatang. Sedangkan hanya satu institusi yang memperkirakan bahwa first cut rate terjadi pada Juli 2024.

Senada dengan proyeksi berbagai institusi, survei CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa 61,7% pelaku pasar berekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunganya pada Juni 2024 hingga pada Desember 2024, suku bunga The Fed berada di level 4,5-4,75%.

CMEFoto: Meeting Probabilities
Sumber: CME FedWatch Tool

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation