
Harta Cawapres: Cak Imin-Gibran-Mahfud Benar Gak Punya Saham?

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) cenderung tidak menaruh harta kekayaan dalam bentuk investasi surat berharga (termasuk saham). Siapa saja sosok yang dimaksud?
Dari beberapa nama, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming, hingga Mahfud MD bahkan tidak mencatatkan harta dalam bentuk surat berharga alias nol.
Cak Imin, misalnya, lebih condong menaruh harta dalam bentuk aset tanah dan bangunan.
Menurut LKHPN, pendamping Anies dalam gelaran pemilihan presiden (Pilpres 2024) tersebut mempunyai tanah dan bangunan senilai Rp24,70 miliar atau 91% dari total hartanya.
Mengutip situs laporan e-lhkpn periodik 2022, Cak Imin memiliki total harta sebesar Rp 27,28 miliar.
Cak Imin memiliki sejumlah bidang tanah, yakni tanah seluas 386 m2 di Jakarta Selatan, tanah dan bangunan seluas 723 m2 di Jakarta Selatan, tanah dan bangunan seluas 1.070 m2, tanah dan bangunan seluas 300 m2 di Jakarta Selatan, dan tanah seluas 595 m2 di Jakarta Selatan. Semuanya tercatat sebagai hasil sendiri.
Selanjutnya, Cak Imin tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 259 juta. Yakni, sepeda motor Piaggio tahun 2007 yang merupakan hasil sendiri, dan mobil Toyota Alphard Minibus tahun 2009 yang merupakan warisan.
Selain itu, ia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 171,50 juta dan kas dan setara kas sebesar Rp 2,15 miliar.
Gibran Rakabuming, sang putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), juga tidak memiliki investasi di surat berharga.
Berdasarkan laman Pengumuman Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gibran Rakabuming Raka memiliki total kekayaan sebesar Rp 26,03 miliar, per 31 Januari 2023.
Sekitar 65% harta Gibran dalam bentuk aset tanah dan bangunan, yang mencapai Rp 17,33 miliar. Itu meliputi 7 kepemilikan yang terdiri dari tanah dan tanah dan bangunan, yang tersebar di Surakarta (5) dan di Sragen (2). Semuanya tercatat sebagai hasil sendiri.
Kemudian, Mahfud MD, yang memiliki harta lebih banyak dalam bentuk aset tanah dan bangunan dan kas & setara kas.
Mengutip laporan e-lhkpn KPK 31 Maret 2023/Periodik - 2022, Menko Polhukam itu tercatat memiliki total kekayaan dengan nilai Rp 29,54 miliar.
Besaran harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan dengan nilai Rp 12,06 miliar. Yang terdiri dari 15 kepemilikan berupa tanah dan tanah dan bangunan yang tersebar di Sleman, Pamekasan, Jakarta Selatan, dan Surabaya. Semuanya tercatat sebagai hasil sendiri.
Selain itu, Mahfud juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin sebesar Rp 1,50 miliar.
Mahfud juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 180,5 juta. Ia juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 15,80 miliar.
Tiga nama di atas kontras dengan Erick Thohir yang memiliki aset dalam bentuk surat berharga senilai Rp1,72 triliun atau 69,4% dari total hartanya. Maklum, Erick, yang menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut, memiliki saham perusahaan terbuka, yakni PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI).
Selain Erick, Sandiaga Uno juga mencatatkan mayoritas hartanya dalam bentuk surat berharga. Sebanyak 86% harta kekayaan Sandiaga dalam bentuk surat berharga (terutama saham).
Selain menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno dikenal sebagai pengusaha dan pemegang saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).
Kekayaan Sandiaga Uno terutama berasal dari kepemilikan surat berharga, salah satunya saham.
Dalam laporan tersebut total harta kekayaan bersih Sandiaga Uno tercatat sebesar Rp10,99 triliun per 31 Desember 2022.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(RCI/RCI)