CNBC Indonesia Research

Peta Kekuatan PKB-Nasdem di Indonesia Timur, Anies Menang?

CNBC Indonesia Research, CNBC Indonesia
13 September 2023 05:45
Deklarasi Anies-Cak Imin. (Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Foto: Deklarasi Anies-Cak Imin. (Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan mengambil keputusan kontroversial dengan memilih calon wakil presidennya dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab dipanggil Cak Imin.

Pemilihan Cak Imin ini dianggap sebagai salah satu strategi Anies dan koalisinya untuk mengambil suara pemilih muslim serta masyarakat di Indonesia Timur. Anis-Cak Imin akan mendapat dukungan dari partai pengusungnya yakni Nasional Demokrat (Nasdem), PKB, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKB).

Pasangan Anies-Cak Imin sudah menyampaikan beberapa target besar, termasuk mendulang suara dari Indonesia Timur. Merujuk pada data Komisi Pemilihan Umum (KPU), ambisi Anies-Cak Imin mengeruk suara dari Indonesia Timur sebenarnya bisa dipahami.

Penggabungan suara antara PKB dan Nasdem pada pemilihan umum (pemilu) 2019 sangat besar bahkan berada di peringkat pertama untuk wilayah kawasan Papua. Nasdem berada di posisi pertama untuk kawasan Papua dan PKB berada di posisi ketiga, di bawah Partai Amanat Nasional (PAN).

Gabungan PKB dan Nasdem menjadikan kedua partai ini menguasai 41,68% suara di Papua. Nasdem menguasai wilayah ini sebanyak 544,8 ribu suara dan PKB 267,2 ribu suara. 

Seperti yang diketahui, PKB memiliki beberapa kantong suara yang kuat, khususnya berasal dari wilayah Jawa Timur. Namun, dalam data hasil hitung suara Legislatif DPR RI pada 2019 terdapat suara signifikan dari wilayah luar jawa, yaitu Papua. 

Wilayah Papua berada di peringkat ke-17 berada di posisi setelah beberapa kawasan di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Jumlah perolehan suara bahkan lebih tinggi dibanding dengan Daerah Istimewa Yogyakarta yang hanya berjumlah 261 ribu. 

Nasdem dan PKB juga memiliki suara cukup besar di wilayah Sulawesi dan Nus Tenggara.

Namun, perlu dicatat jika kekuatan suara partai belum tentu sejalan dengan suara pemilih pribadi sehingga suara pemilih Cak Imin bisa lebih besar atau kecil dari partainya jika maju pilpres mendatang.

Sebagai informasi, hasil hitung suara legislatif DPR RI 2019 dari partai PKB memegang peranan suara dengan total 13,39 juta suara atau setara dengan 9,72% suara. Posisi ini berada di peringkat ke-4 di bawah PDIP, Gerindra, dan Golkar. 

Partai Nasdem berada di peringkat ke-5 setelah PKB, dengan persentase 8,81% setara dengan 12,24 juta suara. Artinya, gabungan dua partai ini menghasilkan 18,53% dengan total 25,53 juta suara. 

Berikut sebaran Hasil hitung suara Legislatif DPR RI 2019. 

Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation