Kabar Komoditas

Gila-Gila! Minyak Mentah, CPO & Batu Bara Semua Pesta Pora

mae, CNBC Indonesia

30 August 2023 10:10

Kilang minyak — Foto: Pixabay/John Perry

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menguat tajam pada perdagangan kemarin dan masih berlari pada hari ini. Harga batu bara juga masih melanjutkan pesta poranya.

Harga minyak brent melonjak 1,27% sementara WTI melambung 1,32% pada perdagangan kemarin, Selasa (29/8/2023). Harga kedua jenis minyak tersebut sudah kompak menguat sekitar 0,4 pada perdagangan hari ini, Rabu (30/8/2023).

Harga minyak terbang karena pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) serta turunnya stok di AS. Indeks dolar AS turun menjadi 103,48 pada Selasa dibandingkan 104,06 pada perdagangan sebelumnya.

Pelemahan greenback membuat harga minyak dalam mata uang dolar lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain, sehingga meningkatkan permintaan.

Harga juga ditopang oleh stok minyak mentah AS yang turun sekitar 11,5 juta barel dalam pekan yang berakhir 25 Agustus.

Sementara itu, harga CPO pada perdagangan kemarin, Selasa (29/8/2023) ditutup menguat 0,51% ke posisi MYR 3.930 per ton. Harga CPO masih menguat sekitar 0,28% pada hari ini pukul 09:50 WIB,

Menguatnya harga CPO dibantu oleh melemahnya ringgit yang menjadi mata uang perdagangan sawit. Ringgit Malaysia (MYR) kemarin memang menguat 0,19% terhadap dolar tetapi secara keseluruhan bulan ini ambruk. Ringgit Malaysia sudah jatuh 2,78% sepanjang bulan ini. Melemahnya ringgit membuat minyak sawit lebih menarik bagi pemegang mata uang asing.

Sementara itu, harga batu bara masih betah membara. Merujuk pada Refinitiv, harga batu bara ICE Newcastle kontrak Oktober ditutup di posisi US$ 161,65 per ton atau naik 0,06% pada perdagangan Selasa (29/8/2023).

Harga batu bara kembali berada di zona hijau. Harga pasir hitam kembali kedatangan sentimen positif dari peningkatan impor batu bara China, Jerman yang memperluas tambang batu bara, dan perbaikan reaktor nuklir Perancis yang harus kembali ke batu bara.

Selengkapnya mengenai perkembangan harga komoditas bisa dibaca pada artikel di bawah ini:

Harga batu bara