
Harga CPO & Minyak Tersenyum Karena Badai & Kekeringan AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas harga sebagian besar komoditas mulai menguat setelah sempat jatuh, kemarin. Harga batu bara kembali terbang dibantu oleh kabar positif dari Prancis.
Harga minyak brent melemah 0,07% sementara WTI menguat senesar 0,34% pada perdagangan kemarin, Senin (28/8/2023). Harga kedua jenis minyak tersebut sudah kompak menguat pada hari ini meskipun tipis pada perdagangan hari ini, Selasa (29/8/2023).
Harga minyak sempat jatuh karena ada kekhawatiran mengenai pengetatan kebijakan moneter di Amerika Serikat (AS). Namun, kekhawatiran badai tropis di lepas pantai Teluk AS mendorong harga minyak naik.
Badai Tropis Idalia melanda bagian barat Kuba pada hari Senin dan hampir menjadi badai saat menuju Florida. Badai ini kemungkinan besar akan menyebabkan pemadaman listrik dan berdampak pada produksi minyak mentah di sisi timur Pantai Teluk AS.
Harga minyak mentah sawit (Crude Palm Oil/CPO) hari ini terbang 1,23% pada hari ini setelah jatuh 1,311% kemarin. Kenaikan harga pada sesi kali ini dipicu oleh kenaikan harga minyak nabati di Dalian Commodity Exchange
Cuaca kering di wilayah Midwest AS minggu lalu telah memberikan tekanan pada tanaman kacang-kacangan, sehingga harga kedelai dan kelapa sawit diperkirakan akan meningkat dalam beberapa minggu mendatang.
Permintaan yang baik dari Tiongkok dan Eropa pada bulan depan menjaga harga tetap stabil, sementara India kemungkinan akan melihat permintaan yang lebih kuat mengingat musim perayaan.
Sementara itu, harga batu bara makin membara dengan melonjak 1,29% kemarin. Harga batu bara kembali masuk level US$ 160 per ton setelah Perancis mendapat izin untuk kembali ke pembangkit listrik batu bara.
Selengkapnya mengenai perkembangan harga komoditas bisa dibaca pada artikel di bawah ini:
Harga batu bara
Harga emas global
Harga emas Pegadaian
Harga emas Antam
Harga CPO
Harga minyak mentah
Berikut pergerakan harga komoditas:
